Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119767Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Pratas, Rachjan G. | - |
| dc.contributor.advisor | Sigit, Nur Aeni | - |
| dc.contributor.advisor | Wiradarya, Tantan R. | - |
| dc.contributor.author | Hilakore, Maritje A. Boeky | - |
| dc.date.accessioned | 2023-06-21T04:48:56Z | - |
| dc.date.available | 2023-06-21T04:48:56Z | - |
| dc.date.issued | 1997 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119767 | - |
| dc.description.abstract | Populasi sapi Bali di pulau Timor mencapai 85 % dari total sapi potong NTT dan 70 % diantaranya dipelihara secara ekstensif dengan jalan dilepas di padang penggembalaan umum tanpa campur tangan pemiliknya. Oleh karenanya produktivitas ternak-ternak tersebut berfluktuasi sesuai kemampuan padang dalam menyediakan pakan. Penelitian dengan tujuan mengetahui status mineral sapi Bali yang dipelihara secara ekstensif telah dilakukan di Kabupaten Kupang dari bulan Juni sampai November 1996. Untuk mendapatkan informasi sesuai dengan tujuan penelitian ini maka dilakukan pengambilan sampel asal tanah padang penggembalaan, hijauan pakan serta jaringan ternak ( darah, tulang dan hati), dari dua zona agroklimat yang dipi!ih secara purposive yakni zona B (dataran rendah) dan zona J (dataran tinggi). Sampel tanah diambil dari padang penggembalaan umum terluas yang ada pada masing-masing zona. Lokasi terpilih untuk pengambilan sampel tanah, sekaligus digunakan untuk pengambilan sampel pakan. Sampel jaringan ternak sapi Bali berasal dari kedua zona terpilih diperoleh di RPH Kupang.berdasarkan surat bukti jual beli ternak yang dikeluarkan pemerintah desa setempat. Sampel darah disentrifuse pada kecepatan 2000 rpm selama 20 menit setelah terlebih dahulu dicampur antikoagulan sodium sitrat 5 mg per ml untuk mendapatkan plasma. Hati diambil pada bagian lobus dexter sedang sampel tulang adalah tulang rusuk kanan. Selanjutnya keseluruhan sampel dianalisis kadar mineral makro (Ca, P, Mg, Na, K, S) dan mineral mikro (Fe, Mn, Cu dan Zn). Hasil analisis sampel diinterpresikan berdasar nilai pembanding kadar mineral pada masing-masing jenis sampel dari beberapa referens yang biasa digunakan, karena kurangnya laporan mengenai keadaan mineral sapi Bali khususnya. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Cattle | id |
| dc.subject.ddc | Mineral feeding | id |
| dc.title | Satus Mineral Sapi Bali pada Sistem Pemeliharaan Ekstensif di Kabupaten Kupang Daratan Timor Nusa Tenggara Timur | id |
| dc.type | Thesis | id |
| Appears in Collections: | MT - Animal Science | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1997mab.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.15 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.