Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119750| Title: | Pola hubungan produksi ponggawa-petambak: suatu bentuk ikatan patron-klien: kasus masyarakat petambak di Desa Babulu laut, kecamatan Babulu, kabupaten Pasir, Kalimantan Timur |
| Authors: | Sumarti, Titik Kolopaking, Lala M. Purnamasari, Elly |
| Issue Date: | 2002 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Hubungan ponggawa petambak dalam kegiatan pertambakan - merupakan fenomena umum yang banyak terjadi di wilayah desa pesisir, termasuk di Desa Babulu Laut (Kalimantan Timur). Meskipun hubungan tersebut dianggap cenderung mengeksploitasi petambak, tetapi tetap melembaga dan belum tergantikan dengan kelembagaan formal bentukan pemerintah. Dalam penelitian ini diidentifikasi pola jaringan interaksi yang terwujud dalam kegiatan pertambakan, juga ditelaah pola hubungan produksi ponggawa - petambak serta fungsi sosialnya dalam kehidupan masyarakat petambak. Penelitian ini mengintegrasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode survey dan studi kasus. Terdapat hubungan diadik vertikal antara ponggawa dan pelambak dalam masyarakat petambak. Semakin tinggi status (ponggawa besar) jaringan interaksi yang terbentuk lebih luas dan kompleks. Sebaliknya semakin rendah status (petambak penyakap) semakin sederhana jaringan interaksinya dan semakin tergantung pada ponggawa. Pola hubungan dengan tipe patron klien paling kuat terjadi antara - ponggawa dengan petambak penyakap, namun mulai memudar ke arah seni kontraktual atau kontraktual pada hubungan antara ponggawa dengan petambak pemilik. Hal tersebut ditandai dengan pergeseran hubungan timbal balik yang semula dominan berdimensi sosial menjadi hubungan yang dominan berdimensi ekonomi. Pola hubungan ponggawa petambak penyakap di Babulu Laut merupakan pola ikatan patron - klien. Hal tersebut ditunjukkan dengan terpenuhinya unsur patron - klien, seperti: terdapat sesuatu yang berharga (keuntungan maksimum bagi ponggawa dan terpenuhinya kebutuhan subsistensi bagi petambak penyakap) dalam suatu interaksi timbal balik yang didukung - norma masyarakat. Diperkuat dengan adanya ciri patron klien, seperti: - terdapat pertukaran yang tidak seimbang dalam hubungan diadik vertikal, memiliki sifat tatap muka yang membentuk sikap saling percaya, juga sifat luwes dan meluas melalui ikatan kekeluargaan, ketetanggaan dan persahabatan. Pertukaran sosial antara ponggawa - petambak penyakap rentan bersifat eksploitasi. Namun hal itu masih dimaknai sebagai resiprositas oleh petambak penyakap selama kehidupan ekonomi dan subsistensinya masih diperhatikan oleh ponggawa. Hubungan ponggawa petambak masih menjadi pilihan masyarakat petambak, karena sesuai kebutuhan, prosesnya cepat dan tanpa birokrasi berbelit. Selain itu fungsi sosial ponggawa di tingkat komunitas desa masih dipenuhi dengan baik, sehingga dapat melanggengkan keberadaan kelembagaan tradisional tersebut. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119750 |
| Appears in Collections: | MT - Human Ecology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2002epu1.pdf Restricted Access | Fullteks | 31.87 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.