Dampak konversi hutan tropis terhadap perekonomian masyarakat dan wilayah: Studi kasus pengembangan transmigrasi di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini luas hutan tropis di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Ketapang telah semakin berkurang. Berkurangnya luas hutan tropis ini disebabkan antara lain oleh adanya konversi lahan hutan tropis menjadi lahan perkebunan, transmigrasi dan pertanian tanaman pangan.Konversi tersebut tentu saja antara lain dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata dengan tetap mengacu pada pemanfaatan sumberdaya hutan yang berkelanjutan. Dengan konversi terscbut diharapkan terjadi peningkatan nilai dari lahan sedemikian rupa sehingga manfaat yang diperoleh lebih besar dari korbanannya. Dalam menilai manfaat dan korbanan itu, paling sedikit ada 4 ( empat) sudut pandang yang perlu diperhatikan, yaitu : (1) Sudut pandang kepentingan masyarakat lokal yang hidup di sekitar hutan; (2) Sudut pandang kepentingan masyarakat transmigran; (3) Sudut pandang kelestarian hutan dan ekosistemnya; serta ( 4) Sudutpandang pertumbuhan wilayah yang lebih luas. Kenyataan menunjukkan bahwa konversi dan pemanfaatan hutan tropis tersebut ter­nyata belum mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang hidup di sekitar hutan tropis yang dikonversi. Mereka masih terperangkap dalam masalah kemiskinan dan kesenjangan yang semakin besar dengan masyarakat perkotaan. Tingkat perkembang-an daerah yang ditunjukkan oleh indikator-indikator pembangunan daerah juga belum me­muaskan. Disamping itu, konversi dan pemanfaatan hutan tropis juga telah mengancarn kelestarian ekosistem hutan tropis yang ada di sekitar tempat tinggal masyarakat. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak konversi hutan tropis terhadap perekonomian masyarakat dan wilayah di Kabupatcn Daerah Tingkat II Ketapang Kalimantan Baral. Spesifikasi dari tujuan penilitian ini, yaitu untuk mengetahui (1)keadaan sosial ekonomi masyarakat transmigran dan masyarakat lokal yang hidup di sekitar hutan tropis serta dampak konversi hutan tropis terhadap tingkat pendapatan dan distribusi pendapatan; (2) pola kepemilikan/penguasaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang ada di areal transmigrasi dan kawasan sekitarnya; (3) nilai manfaat sosial ekonomi hutan tropis dilihat dari sudut pandang transmigran dan masyarakat lokal; (4) faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat lokal dalam menerima program transmigrasi; (5) tingkat penyusutan luas hutan, produktivitas hutan serta dampak konversi dan pemanfaatan hutan tropis terhadap dan kelesta1ian ekosistem; dan (6) peranan subsektor kehutanan dan dampak konversi hutan tropis terhadap perekonomian wilayah. dst ...