Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119714
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBudiman, Arief-
dc.contributor.advisorAditjondro, George Junus-
dc.contributor.advisorGurnadi, Eddie-
dc.contributor.authorMarianti, Ruli-
dc.date.accessioned2023-06-21T02:12:32Z-
dc.date.available2023-06-21T02:12:32Z-
dc.date.issued1995-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119714-
dc.description.abstractSebuah karakteristik pembangunan di Indonesia adalah bahwa pembangunan tersebut mengedepankan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik. Disamping itu pembangunan dilaksanakan atas dukungan negara yang relatif kuat dan mandiri, yang melakukan pengendalian-pengendalian terhadap hampir seluruh aspek kehldupan masyarakat sipil Pembangunan semacam ini pada akhimya melahirkan berbagai ekses, salah satunya ad.alah memaraknya sengketa tanah sejak tahun 1980-an. Sengketa-sengketa tanah itu dapat dilihat sebagai sebentuk perlawanan masyarakat kecil yang menolak unruk dirugikan oleh pembangunan yang tidak semena-mena. Satu hal yang menarik adalah, gejala pendampingan ral-yat pemilik/pengguna tanah yang dilakukan oleh Organisasi Bantuan Hukum (OBH). OBH sendiri tidak Jain adalah organisasi non pemerintah ( omop ), yang dihadang oleh berbagai masalah dalain k:iprahnya. Mashlah-masalah itu muncul baik dari kekuatan ekstemal yakni negara, maupun dari kondisi internal organisasi. Karena itu dapat dikemukakan bahwa dalam menangani kasus­ kasusnya, k:iprah OBH dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada sengketa tanah faktor-faktor yang berpengaruh adalah: pertama, faktor-faktor yang terkait dengan kondisi sengketa tanah yaitu: ketimpangan kondisi sosial, politis, ekonomi para pihak asli dalam sengketa, kondisi lokasi sengketa dan interpretasi hakim pada pokok persengketaan. Kedua, faktor-faktor yang terkait dengan kondisi keorganisasian OBH, yaitu: visi, beban kerja, kondisi keuangan, dan kompatil>ilitas OBH dengan mitra kerjasamanya. Ketiga. faktor­faktor yang terkait dengan sikap beberapa kalangan antara lain kelompok mahasiswa dan pers. Namun sikap tersebut sangat dioatasi oleh kekuatan represif negara. Bahkan, sesungguhnya bekerjanya faktor-faktor tersebut di atas secara umumjuga dipengaruhi oleh kekuatan negara Orde Baru di Indonesia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcLandid
dc.titleMemahami sebentuk perlawanan: faktor-faktor yang mempengaruhi penanganan sengketa tanah oleh OBHid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordOBHid
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1995rma.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.