Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119705
Title: Analisis efisiensi relatif industri pengolahan tempe di Kabupaten Bantul, daerah Istimewa Yogyakarta: kasus anggota KOPTI dan non anggota KOPTI
Authors: Saragih, Bungaran
Tampubolon, S. M. H
Brotosunarjo, Otto A. S.
Susantun, Indah
Issue Date: 1995
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Industri pengolahan tempe mempunyai prospek untuk dikembangkan karena tempe bergizi tinggi dan murah, memperluas kesempatan kerja, dan dapat memperbaiki pemerataan pendapatan. Namun industri ini juga dihadapkan kepada beberapa kendala antara lain masalah kurangnya bahan baku, teknologi produksi yang relatif belum berkembang, pema- saran produk yang terbatas, serta rendahnya kemampuan manajerial pengrajin tempe itu sendiri. Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (PRIM- KOPTI) sebagai lembaga yang mengkoordinasi dan melayani kebutuhan pengrajin tempe, diharapkan dapat mendorong perkembangan industri ini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin tempe beserta keluarganya. Dengan menjadi anggota KOPTI, pengrajin tempe diharapkan dapat memperoleh manfaat ekonomi dan non ekonomi yang lebih baik dibandingkan apabila pengrajin melakukannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut, secara khusus, menganalisis efisiensi relative..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119705
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1995isu.pdf
  Restricted Access
Full text3.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.