Analisis strategi pengembangan usaha perikanan cakalang di Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara

Abstract

Kota Bau-Bau merupakan salah satu pusat pengembangan usaha perikanan cakalang, meskipun demikian masih ditemukan beberapa kendala antara lain : (1) keterbatasan stok ikan umpan; (2) harga yang tidak stabil; (3) belum tersedianya peraturan yang mendukung pengembangan perikanan cakalang. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah: (1) mengestimasi tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan cakalang; (2) mengestimasi jumlah unit penangkapan ikan cakalang yang optimal; (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam usaha perikanan cakalang; (4) mengestimasi tingkat kebutuhan umpan untuk ikan cakalang; (5) menganalisis kelayakan usaha perikanan cakalang; (6) memformulasikan strategi pengembangan perikanan cakalang di Kota Bau- Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil analisis usaha perikanan cakalang di Kota Bau-Bau layak untuk dikembangkan dengan nilai NPV Rp.60.182.220, IRR = 33,07%, PBPC = 4,8 tahun dan BCR 1,53. Analisis SWOT menghasilkan strategi pengembangan usaha perikanan cakalang yang meliputi : (1) Peningkatan jumlah alat tangkap ikan umpan; (2) peningkatan sarana prasarana TPI; (3) perbaikan sistem pemasaran ikan cakalang; (4) pemberian kredit; (5) perluasan industri pengolahan ikan; dan (6) pola kerjasama dalam penyediaan ikan umpan.