Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119649| Title: | Studi Komparatif Morfologi Saluran Pencemaan Kelelawar Pemakan Serangga (Scotophi/us kuhli1) dan Pemakan Buah (Cynopterus brachyotis). |
| Authors: | Sigit, Koeswinarning Sastrohadinoto, Soenarjo Suyanto, Agustinus Nisa', Chairun; |
| Issue Date: | 1997 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Penelitian ini dilakukan guna mempelajari perbedaan morfologi makro dan mikro serta substansi mukus yang dihasilkan pada saluran pencernaan kelelawar pemakan serangga S. kuhlii (Microchiroptera) dan pemakan buah C.brachyotis (Megachiroptera) yang berasal dari Kebun Raya Bogar. Pengamatan dilakukan terhadap morfologi makro setelah preparat difiksasi dengan larutan Bouin, morfologi mikro dengan pewarnaan Hematoksilin-eosin (HE) dan Masson trichrome serta komposisi substansi mukus pada saluran pencernaan dengan pewarnaan Alcian blue-periodic acid Schiff (AB-PAS). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai keterkaitan antara pakan dengan morfologi makro dan mikro saluran pencernaan serta sebagai bahan kajian untuk membahas filogeni Chiroptera yang terkait dengan morfologi saluran pencernaannya. Kelelawar merupakan hewan yang unik dan menarik karena merupakan satu-satunya mamalia yang memiliki kemampuan terbang, beristirahat dengan posisi tubuh terbalik, memiliki diversifikasi pakan yang beragam dan banyak diperdebatkan oleh para ahli mengenai filogeninya. Ukuran rata-rata tubuh S. kuhlii (BB= 21.58 gr, PB= 7.06 cm) lebih kecil dibandingkan C. brachyotis (BB = 31.64 gr, PB= 9.57 cm). Saluran pencernaan kelelawar secara umum mirip dengan saluran pencernaan lnsectivora termasuk tidak adanya sekum, sehingga usus halus dan usus kasar sulit dibedakan. Saluran pencernaan S. kuhlii lebih pendek dan sederhana dibandingkan C. brachyotis. Pakan berupa serangga yang mengandung protein tinggi akan dicerna dengan mudah dan cepat, sehingga tidak membutuhkan saluran pencernaan yang kompleks dan panjang. Hasil metabolisms serangga menghasilkan lebih banyak lemak, sehingga ditemuÂkan banyak perlemakan yang menutupi organ-organ di ruang perut, pada mesenterium terutama di daerah usus bagian kaudal serta di sekitar ginjal. dst ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119649 |
| Appears in Collections: | MT - Mathematics and Natural Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1997CNI.pdf Restricted Access | Fulltext | 11.41 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.