Keefektifan komunikasi penyuluh dan petandu dalam kegiatan SLPHT di Kabupaten DT II Sukabumi

Abstract

Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) merupakan metode baru" dalam pemasyarakatan PHT di kalangan petani dengan sawah sebagai sarana Selajarnya. Metode ini berusaha mengembangkan kemampuan petani dalam mengendalikan OPT berdasarkan konsep PHT, sehingga dapat menghindari penggunaan pestisida yang berlebihan. Pemasyarakatan PHT melalui SLPHT akan memerlukan komunikator yang tidak hanya menguasai aspek-aspek komunikasi tetapi juga dapat mengelola SLPHT ini sesuai dengan garis-garis yang telah ditentukan. Pemandu diharapkan dapat menjalankan fungsi tersebut.