Keberadaan Penyakit Bakteri, Fungi Dan Protozoa Pada Lebah Madu Di Pulau Jawa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyakit-penyakit pada lebah yang disebabkan madu yang bakteri, fungi dan protozoa. Penelitian laboratorium dilaksanakan di Bakteriologi, Fakutas Kedokteran Hewan, IPB, Laboratorium Perlindungan Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB dan laboratorium Biologi, Pusat Perlebahan Nasional, Parungpanjang Bogor, percobaan lapangan dilakukan di Bantar Kambing, Parungpanjang dan Pati. Lebah contoh Apis cerana diambil dari Parungpanjang dan Tretes sedangkan A. Mellifera diambil dari Pati dan Kediri. Penelitian dilakukan terhadap anakan dan imago lebah madu. Pada anakan lebah madu percobaan dilakukan dengan uji postulat Koch yang meliputi: isolasi patogen, identifikasi patogen, inokulasi patogen dan reisolasi patogen. Pada imago lebah madu hanya dilakukan identifikasi patogen. Hasil pengamatan pada anakan lebah madu menunjukkan adanya gejala busuk larva dan penyakit jamur "stonebrood" tetapi intensitasnya sangat kecil. Gejala busuk larva tampak seperti penyakit "American Gejala Foulbrood" (AFB) atau "European Foulbrood" (EFB) yaitu larva berair, lembek, menghitam dan berbau busuk tetapi patogen penyebab AFB dan EFB tidak ditemukan pada saat isolasi. Gejala "stonebrood" diperlihatkan dengan adanya larva yang ngeras adalah berwarna hijau kelabu. Penyebab penyakit adalah fungsi Aspergillus sp dan Penicillium sp...dst