Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119561
Title: Daya tahan propague cendawan Colletotrichum dematium di dalam tanah dan pengujian patogenitasnya pada beberapa varietas
Authors: Jakaria, Michael Abdi;
Sutakaria, Jusup;
Guhardja, Edi;
Manohara, Dyah
Issue Date: 1982
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Cendawan Golletotrichum dematium dapat menyebabkan penyakit antraknosa pada semua stadia pertumbuhan tanaman kedelai. Cendawan tersebut dapat bertahan hidup pada sisa tanaman atau terbawa benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan propagul cendawan c. dematium di dalam tanah, menelaah faktor-faktor yang berperan dalam menghambat kolonisasi oendawan tersebut, serta menguji patogenisitasnya terhadap beberapa varietas kedelai. FaktorĀ­ faktor yang diamati meliputi kelembaban tanah dan peranan mikroorganisme tanah yang antagonistik terhadap oendawan patogen tersebut. Daya tahan konidia cendawan G. dematium di dalam tanah diuji dengan mempergunakan tanah yang kelembabannya berbeda-beda. Tanah yang dipergunakan adalah Latosol Bogor bekas tanaman kedelai yang berasal dari kebun peroobaan Nuara, Bogor. Pengujian dilakukan dengan mempergunakan beberapa macam tingkat daya menahan air yaitu: 5, 20, 35, 50 persen. Tanah steril dan tanah tidak steril dipergunakan pada pengujian ini; tanah tersebut diletakkan dalam pot plastik yang berukuran tinggi 7.2 cm, diameter alas 5.3 cm, dan diameter atas 7.2 cm. Konidia cendawan C. dematium tidak tahan terhadap keadaan kering dan keadaan yang terlalu basah pada tanah steril. Daya menahan air sebesar 35 persen pada tanah steril nampaknya cenderung lebih baik untuk perkembangan cendawan C. dematium.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119561
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1982DMA1.pdf
  Restricted Access
Fullteks4.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.