Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119539
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAshadi, Gatut-
dc.contributor.advisorAstyawati, Tutuk-
dc.contributor.advisorPartoutomo, Sutijono-
dc.contributor.authorSiswansyah, Deddy Djauhari-
dc.date.accessioned2023-06-19T13:54:45Z-
dc.date.available2023-06-19T13:54:45Z-
dc.date.issued1997-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119539-
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di laboratorium Protozologi Faln1ltas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, di laboratorium Parasitologi Balai Penelitian Veteriner Bogor, dan di petemakan sapi perah rakyat di Kabupaten Bogor dan Cianjur, Jawa Barat, yang berlangsung mulai bulan Mei sampai dengan Oktober 1996. Tujuan penelitian ini adalah : (I) Penelitian pada hewan percobaan bertujuan untuk mempelajari patogenitas Theileria orientalis yang diinfeksikan secara buatan · pada anak sapi Friesian Holstein (FH) splenektomi, dengan berdasarkan pemeriksaan klinis, parasitologi, hematologi dan patologi. (2) .Penelitian pada hewan lapang bertujuan untuk mempelajari prevalensi da11 patogenitas 7: orienta!is ya11g menginfeksi secara alarni pada sapi FH laktasi di lapang, dengan berdasarkan pada pemeriksaan klinis, parasitologi dan hematologi, yang dikaitkan dengan ketinggian lokasi dari permukaan taut (dataran tinggi dan rendah), manajemen peternakan (baik dan kurang baik), status laktasi (tidak bunting dan buting) dan periode laktasi (ke-1, ke-2, ke-3 dan seterusnya). Pada penelitian dengan hewan percobaan telah dipergunakan enam ekor anak sapi FH betina berumur ± 7 bulan, dengan bobot badan awal 110-146 kg. Hewan percobaan dibagi atas 3 kelompok perlakuan, yaitu 4 ekor sapi displenektomi dan diinfeksi (SIN), I ekor sapi displenektomi tidak diinfeksi (STI) dan I ekor sapi tidak displenektomi dan tidak diinfeksi atau normal (NOR). Sedangkan penelitian pada hewan lapang telah dipergunakan 24 7 ekor sapi FH laktasi, yang dimiliki oleh 82 peternakan sapi perah rakyat yang dipilih secara acak di Kabupaten Bogor dan Cianjur, Jawa Barat. Hewan lapang terbagi atas 13 8 ekor sapi berstatus laktasi tidak bunting (L-) dan 109 ekor sapi lainnya laktasi bunting (L+). dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcDairy Cattleid
dc.subject.ddcTheileria Orientalisid
dc.subject.ddcPathogenicityid
dc.titleStudi Patogenitas Theileria orientalis Pada Sapi Perah Friesian Holsteinid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1996dds.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.