Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119425
Title: Penentukan waktu tanam tembakau (Nicotiana tabacum) berdasarkan analisis sifat hujan di daerah Temanggung Jawa Tengah.
Authors: M.BI. de Rozari
Boer, Rizaldi
Sudiatso, Sugeng
Supriyanto, Bambang
Issue Date: 1997
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tembakau merupakan komoditas perkebunan yang sangat penting, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk penghasil devisa. Tembakau rajangan Temanggung merupakan salah satu jenis tembakau yang banyak diperlukan oleh pabrik-pabrik rokok. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan produksi dan kualitasnya terns dilakukan. Keberhasilan dalam budidaya tembakau ditentukan oleh banyak faktor, curah hujan merupakan salah satu faktor yang penting. Penanaman tidak tepat waktu dapat berakibat buruk bagi tanaman. Bila hujan turun pada fase pemasakan dan panen, kualitas tembakau yang dihasilkan akan menurun. Penurunan kualitas dapat menurunkan harga sampai 80 %. Berdasarkan ha] diatas maka dilakukan penelitian penentuan waktu tanam berdasarkan sifat hujan di kabupaten Temanggung. Tujuannya ialah untuk menentukan waktu tanam tembakau yang optimal. Analisis dalam penelitian ini diawali dengan membagi wilayah kabupaten Temanggung menurut pola dan tinggi hujan bulanan dengan menggunakan analisis komponen utama dan analisis gerombol. Selanjutnya pada masing-masing wilayah hujan ditentukan waktu tanam optimal dengan menggunak.:in kombinasi peluang kejadian deret hari kering masing-masing fase pertumbuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kabupaten Temanggung berdasarkan pola dan tinggi hujan dapat dibagi menjadi tiga wilayah hujan I, II, dan Ill. Wilayah hujan II dan III selanjutnya dapat dibagi lagi menjadi dua wilayah hujan yaitu wilayah hujan lia, lib, llla dan Illb. Selanjutnya keragaman hasil tembakau sangat ditentukan oleh panjangnya kejadian deret hari kering maksimum pada fase vegetatif awal, kejadian deret hari kering ;,: 15 hari pada fase vegetatif cepat/pembungaan dan kejadian deret hari kering;,: IO hari pada fase pemasakan dan panen. Seki tar 47 % keragaman hasil tembakau di daerah Temanggung ditentukan oleh keragaman kejadian deret hari kering pada ketiga fase pertumbuhan tersebut. Dengan mempertimbangkan besarnya peluang kejadian deret hari kering pada ketiga fase pertumbuhan tersebut diperoleh bahwa waktu tanam optimal pada pola I dan pola II-a ialah tanggal 30 Maret - 7 April, pola Il-b dan pola lll-a tanggal 22-30 April dan pada pola 111-b tanggal 7-15 Mei.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119425
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1997BSU1.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.