Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Pengembangan Usaha Video Game di Indonesia

Abstract

Penelitian ini mengkaji salah satu sub sektor industri kreatif Indonesia yaitu sub sektor aplikasi perangkat lunak dan pengembangan game. Sejak tahun 2015, industri kreatif mendapat sorotan dari pemerintah karena kontribusinya yang positif meningkat terhadap PDB Indonesia. Pasar video game global diproyeksikan bernilai USD 200 Miliar pada tahun 2023. Sementara itu, pasar video game di Indonesia telah menduduki peringkat ke-16 dunia pada tahun 2020. Peluang studio game Indonesia untuk tumbuh dan berkembang sangat besar; mengingat hanya 1% dari pasar lokal adalah game yang diproduksi secara lokal. Salah satu masalah yang dihadapi studio game di Indonesia adalah sulitnya merekrut pengembang game yang berkualitas. Biasanya diperlukan waktu dua tahun bagi lulusan untuk berasimilasi dan belajar di tempat kerja hingga menjadi pengembang game yang efektif. Ada kebutuhan nyata untuk perubahan dalam meningkatkan akses terhadap lulusan yang memiliki kualifikasi bagi game studio. Studi mixed methods ini merupakan upaya untuk mengatasi masalah sumber daya manusia yang dihadapi industri. Pada tahap awal, studi menganalisis jenis kepemimpinan yang mempengaruhi iklim organisasi, kreativitas organisasi, dan akhirnya inovasi organisasi di studio game. Kepemimpinan dalam konteks organisasi yang bergerak dalam industri kreatif perlu diteliti karena merupakan faktor utama yang menggerakkan terjadinya inovasi dan kreativitas; dua elemen utama dalam menghasilkan produk dalam industri video game. Studi kuantitatif terhadap 68 responden yang terdiri dari manajer/pemilik dan karyawan studio game di Indonesia ini menganalisis jenis kepemimpinan yang mempengaruhi iklim organisasi, kreativitas organisasi, dan pada akhirnya inovasi organisasi menggunakan survei elektronik selama pandemi COVID-19. Responden diperoleh dari undangan yang disebarkan dengan bantuan anggota pengelola Asosiasi Game Indonesia dan jejaring sosial pengembang game. Hasil survei dianalisis menggunakan teknik structural equation modeling partial least square (PLS-SEM) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3. Studi ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan tipe kepemimpinan yang dominan dan berdampak positif pada iklim organisasi; iklim tersebut juga berdampak pada kreativitas organisasi. Kepemimpinan transformasional juga ditemukan memengaruhi jenis inovasi di studio game. Tahapan studi dilanjutkan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan atribut desain program tingkat universitas dalam pengembangan game yang memastikan kelayakan kerja di sektor tersebut. Analisis tematik kualitatif dilakukan dalam mengidentifikasi faktor-faktor penting untuk suatu program akademik, dilanjutkan dengan proses hierarki analitis (AHP) dalam menentukan faktor-faktor tersebut. Analisis AHP dilakukan melalui wawancara terhadap 9 experts dari stakeholder industri yang terdiri dari akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum dengan magang di studio game, memastikan siswa memiliki pengetahuan tentang model bisnis & pasar video game, memiliki praktisi yang mengajar di program, dan menciptakan komunitas praktik di universitas sangat penting dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional adalah tipe kepemimpinan dominan yang mendukung inovasi di game studio. Hal ini perlu didukung dengan karyawan yang memiliki, antara lain, karakteristik kemampuan pemecahan masalah, bekerja sama, dan motivasi tinggi terhadap pekerjaannya. Selain itu, hasil analisis AHP menunjukkan bahwa kurikulum yang mendukung: magang di game studio, mengajarkan model bisnis & pasar video game, praktisi yang mengajar di program, serta menciptakan komunitas belajar di lingkunga n universitas sangat penting dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Hasil tersebut relevan untuk pengembangan kurikulum game development di perguruan tinggi. Diharapkan perguruan tinggi dapat mengembangkan lingkungan yang sesuai agar lulusan dapat cepat terserap dan berkontribusi untuk membesarkan sektor industri kreatif Indonesia.