Analisis Kinerja Usahatani dan Dampak Peningkatan Anggaran Sektor Pertanian terhadap Kinerja Fiskal, Produktivitas dan Pendapatan Petani Padi di Provinsi Jawa Barat

Abstract

Penelitian ini terkait analisis kinerja usahatani dan dampak peningkatan anggaran sektor pertanian terhadap kinerja fiskal, produktivitas dan pendapatan petani serta menganalisis postur pengelolaan anggaran sektor pertanian di provinsi Jawa Barat. Untuk melihat kinerja dan pengelolaan anggaran pembangunan khususnya sektor pertanian dilakukan analisis deskripsi melalui kajian berbagai literatur dan fokus diskusi grup dengan instansi terkait. Sementara untuk mengukur indikator kinerja usahatani di tingkat mikro diperlukan suatu penelitian yang berbasis data primer dengan menggunakan 3 Kabupaten sebagai unit sampel yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja usaha tani padi di pedesaan pada sentra produski pangan khususnya padi. Data primer meliputi (1) data input-output usahatani komoditas dominan yang dilakukan oleh rumah tangga di desa contoh, (2) struktur dan pendapatan setahun rumah tangga petani di desa contoh, (3) data produksi dan pendapatan dari setiap cabang usahatani yang diusahakan. Kemudian untuk melihat dampak peningkatan anggaran sektor pertanian, dilakukan pendekatan data sekunder dengan sistem persamaan simultan yaitu model ekonometrika dengan 5 blok model persamaan yaitu; (1) blok penerimaan, (2) blok pengeluaran, (3) blok PDRB, (4) blok tenaga kerja/upah tenaga kerja dan (5) blok produksi. Kemudian untuk melihat dampak berbagai kebijakan pemerintah terhadap berbagai variabel dalam model persamaan dilakukan simulasi kebijakan dengan 5 skenario kebijakan baik tunggal dan kombinasi dengan basis data time series 1999-2013

This research releted analysis performance usahatani effet and increase the agricultural budget on the performance fiscal, productivity and income farmers and analyzing posture management the agricultural budget in the province of west java. To view the performance and management of the development budget in particular sectors of agriculture conducted an analysis of various literary studies through descriptionand focus group discussions with relevant agencies. While the indicator to measure the performance of farming in the micro level required a research based on primary data by using the 3 counties as the sample unit that Karawang, Cianjur, and Bogor regency. This research aims to analyze the performance of a rice farmer in rural production food centers in particural on rice. Primary data include (1) input-output data farming is the dominant commodities made by households in the village of samples, (2) the structure of household income a year and farmers inthe village of example, (3) data production and revenue from every branch of fa.rming are grown. Then to see the impact of an increase in the budget, the agricultural sector performed secondary data approach with a system of simultaneous equations econometrics models with 5 blocks of model equations, namely (1) block acceptance, (2) block tha expenditure, (3) block of GDP, (4) block labor/wage labor and, (5) production blocks. Then to look at the impact of various government policies against various variables in the model equation is done with 5 policy simulation scenario policy both single and combined with time series data base 1999-2013.