Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119323
Title: Pemberdayaan pengrajin kecil melalui kemitraan dengan pemilik modal pada industri genteng di Desa Malanggaten Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah
Authors: Marjuki
Wahyuni, Ekawati Sri
Marno
Issue Date: 2006
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Peranan pembangunan sektor industri kecil berskala rumah tangga cukup signifikan dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional apalagi di saat masa krisis sekarang ini. Pertimbangan lain untuk menjadi alternatif bagi pemecahan masalah atas ketimpangan yang muncul antara besarnya jumlah angkatan kerja usia produktif dengan keterbatasan lapangan kerja terutama bagi kelangsungan hidup rumah tangga Kepala Keluarga Miskin (KKM) di pedesaan. Usaha industri genteng skala rumah tangga perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak terlebih dari instansi pemerintah yang berkaitan dengan sektor usaha kecil dan menengah dan lembaga keuangan, sehingga kelangsungan usaha ini dapat terjamin. Memperhatikan kenyataan pada masyarakat industri genteng yang ada di Desa Malanggaten, menunjukkan rendahnya partisipasi yang bisa diberikan bagi keberlangsungan pembangunan masyarakat lingkungannya, mengingat berbagai keterbatasan yang ada seperti: 1) rendahnya keterampilan (SDM) karena hanya bersifat turun-temurun, 2) terbatasnya modal usaha sehingga sulit berkembang usahanya; 3) adanya labelling dari pihak luar; 4) adanya ketidakmampuan menjangkau pasar sehingga posisi tawar tentang produknya sangat lemah; dan 5) tidak adanya wadah bagi usahanya serta belum ada pendamping yang mampu memberikan pembinaan secara berkelanjutan. Program Betonisasi dan Program Pengembangan Kecamatan yang dimulai tahun 2004, sebagai program yang diprakarsai oleh Departemen Dalam Negeri dan didukung dengan dana pendampingan dari APBD Kabupaten Karanganyar, bertujuan untuk membantu KKM di dalam mendapatkan kelancaran bertransportasi antar dusun dan ke daerah lain sehingga segala kegiatannya yang berkaitan dengan perekonomian berjalan lancar, dan juga adanya kegiatan simpan pinjam serta usaha temak kambing; bertujuan untuk meningkatkan pendapatan KK miskin sehingga ada peningkatan kesejahteraan. Kajian ini bertujuan: 1) mengidentifikasi berbagai masalah yang ada pada kelompok pengrajin genteng yang melakukan kerja sama dalam melaksanakan usahanya dan untuk merumuskan program pengembangan masyarakat bagi kelompok pengrajin genteng secara partisipatif, dalam jangka panjang diharapkan mampu untuk mandiri, dan 2) sebagai masukan bagi instansi terkait dan lembaga lokal yang ada sehingga ada peningkatan peranannya bagi terwujudnya pengembangan masyarakat lokal yang berkelanjutan. Melalui teknik pengumpulan data: 1) observasi; 2) wawancara; 3) diskusi kelompok terfokus; dan 4) studi literatur, serta melalui analisis data kualitatif dengan penyusunan rancangan program secara Participatory Rural Appraisal (PRA) diharapkan mendapatkan program-program pemberdayaan yang mempertimbangkan akan potensi, masalah, kebutuhan dan harapan KKM pengrajin genteng berskala rumah tangga ini yaitu program pemberdayaan KKM pengrajin genteng melalui kemitraan dengan instansi terkait. Dengan memperhatikan subyek yang menjadi inti keberdayaan (core empowering) dan komponen di luar subyek kajian (peripheral empowering) yang mempunyai pengaruh untuk keberhasilan proses pemberdayaan, diharapkan akan terjadi transformasi energi "positif sum" dan "power sharing" dari penyelenggara kegiatan kepada subyek kegiatan dan masyarakat lingkungannya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119323
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2006mar.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.