Pengaruh vitamin A dan vitamin E terhadap laju pertumbuhan dan daya reproduksi mencit jantan (mus musculus albinous)

Abstract

Di negara-negara berkembang banyak didapati penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Beberapa usaha yang dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit-penyakit ini antara lain dengan pemberian dosia masif vitamin A sebanyak 100 000 IU pada anak-anak dibawah satu tahun dan 200 000 IU vitamin A ditambah dengan vitamin E pada anak­ anak berumur satu sampai enam tahun setiap enam bulan, atau dengan fortifikasi. Salah satu akibat kekurangan vitamin A ialah sel-sel epitel pada seluruh etruktur jaringan tubuh mengalami keratinizing metaplasia. Hal ini menyebabkan tersumbatnya saluran-saluran berbagai kelenjar dan kemudian kelenjar-kelenjar tersebut menjadi atropi. Atropi dari epitel kecambah menimbulkan sterilitas pada pria. Vitamin E merupakan antiokeidan yang akan mencegah rusaknya vitamin A dan karoten akibat reaksi oksidasi. Kekurangan vitamin E menyebabkan infertilitas pada tikus jantan dan betina. Pada tikus jantan, pengaruh kekurangan vitamin E yang mula-mula terlihat ialah illmotilitaa spermatozoa, pengaruh selanjutnya ialah degeneraai epitel kecambah.