Pengaruh faktor kelembagaan dalam peningkatan produktivitas padi di Sumatera Barat

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah (1) Menge tahui beberapa faktor kelembagaan yang diduga ikut menen tukan tingkat produktivitas padi di Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat, berikut peranan dari masing-masing faktor tersebut, (2) Membahas dan menganalisa unsur-unsur kelembagaan terhadap pengembangan produktivitas usahatani padi di Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat. Kelembagaan desa diangkat menjadi peubah bebas dalam penelitian ini untuk melihat sejauh mana peranannya terha dap pengembangan produktivitas usahatani padi di Sumatera Barat umumnya dan Kabupaten Tanah Datar khususnya. Kelembagaan pedesaan itu dapat berupa Kelembagaan penguasaan Tanah (KPT), Kelembagaan Hubungan Kerja (KHK) dan Kelembagaan Perkreditan (KP) yang mempunyai implikasi terhadap luas lahan, curahan tenaga kerja dan penggunaan pupuk yang dalam hal ini juga sebagai peubah bebas. Produktivitas lahan, seperti diketahui dalam batas tertentu dipengaruhi oleh perlakuan manusia. Perlakuan-per- lakuan tersebut adalah merupakan hasil dari proses pengam- bilan keputusan pengusaha lahan. Pengambilan keputusan ini jelas dipengaruhi oleh berbagai faktor dan salah satu faktor yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah ..dst