Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119185
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurbayanto, Ari-
dc.contributor.advisorMurdiyanto, Bambang-
dc.contributor.authorLee, Jae Won-
dc.date.accessioned2023-06-14T07:23:24Z-
dc.date.available2023-06-14T07:23:24Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119185-
dc.description.abstractSecara umum aktivitas perikanan tangkap di Indonesia dilakukan secara open access. Kondisi ini mengakibatkan timbulnya persaingan untuk mendapatkan sumberdaya ikan sebagai tujuan kegiatan penangkapan. Tingkat persaingan ini sangat terlihat di pesisir yang merupakan wilayah subur dan cenderung memiliki kelimpahan sumberdaya ikan cukup baik. Bentuk motivasi persaingan tersebut salah satunya adalah ekonomi, oleh karenanya nelayan di pesisir cenderung merespon persaingan dengan meningkatkan upaya penangkapan maupun efektivitas kegiatan penangkapan. Kabupaten Serang merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan cukup tinggi. Hal ini disebabkan hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Serang bersinggungan dengan laut terutama Selat Sunda dan Laut Jawa. Selain itu, Kabupaten Serang juga memiliki wilayah pesisir dengan aktivitas perikanan cukup tinggi yakni Teluk Banten. Kegiatan penangkapan di perairan Kabupaten Serang khususnya Teluk Banten dilakukan dengan menggunakan bagan, pukat pantai, jaring insang, payang, dan pancing. Bagan merupakan alat tangkap yang memiliki pertumbuhan sangat signifikan selama 10 tahun terakhir yaitu 17%. Tingginya penggunaan bagan oleh nelayan di Kabupaten Serang diduga karena tingkat kepemilikannya ringan, teknologinya sederhana dan efektif untuk menangkap ikan-ikan pelagis. Banyaknya keunggulan unit penangkapan bagan ini bukan tanpa masalah, namun ada beberapa kendala diantaranya sulit memperoleh BBM (minyak tanah) untuk bahan bakar petromaks sebagai pembangkit cahaya yang merupakan alat bantu utama dalam perikanan bagan. Selain itu, pengoperasian bagan juga sangat dipengaruhi oleh kondisi hari bulan dan sebaran cahayanya. Namun selama ini pengaruh kondisi bulan terhadap hasil tangkapan dan tingkat pendapatan nelayan belum banyak diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi hari bulan (terang, semi terang dan gelap) terhadap hasil tangkapan dan tingkat pendapatan nelayan bagan tancap.....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFishingid
dc.subject.ddcFishing groundsid
dc.titlePengaruh Periode Hari Bulan Terhadap Hasil Tangkapan dan Tingkat Pendapatan Nelayan Bagan Tancap di Kabupaten Serangid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordstationary bamboo lift netid
dc.subject.keywordmoon ageid
dc.subject.keywordincomeid
dc.subject.keywordSerang Regencyid
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010jwl.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.