Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119140
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKinseng, Rilus-
dc.contributor.advisorWigna, Winati-
dc.contributor.authorYulianto, Eko Harri-
dc.date.accessioned2023-06-14T06:01:00Z-
dc.date.available2023-06-14T06:01:00Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119140-
dc.description.abstractKeberadaan industri perkebunan kelapa sawit sebagai bagian dari proses pembangunan nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara mikro, diduga telah membawa perubahan terhadap segala aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa. Perubahan tersebut meliputi perubahan mata pencaharian penduduk yang kemudian secara bertahap diikuti oleh perubahan struktur sosial, perubahan peran kepemimpinan lokal, perubahan budaya dan perubahan tingkat kesejahteraan masyarakat lokal. Penelitian ini merupakan penelitian sosiologis yang berfokus pada dampak perubahan kehidupan sosial pada komunitas masyarakat di Desa Semuntai Kecamatan Long Ikis Kabupaten Tanah Grogot Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data/informasi yang dijadikan bahan analisis merupakan data/informasi kualitatif yang diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam (in-dept interview) yang melibatkan sejumlah informan dan responden yang meliputi warga desa (baik itu masyarakat asli maupun masyarakat pendatang) dan tokoh-tokoh masyarakat dan aparat desa. Penelitian ini juga ditunjang oleh data/informasi sekunder yang diperoleh dari pemerintah Desa Semuntai, Bapeda Kabupaten Paser, BPPS Kabupaten Paser, internet dan hasil-hasil penelitian terdahulu berupa jurnal, tesis dan disertasi. Sebelum masuknya industri perkebunan di Kabupaten Paser masyarakat hidup dengan sistem ekonomi yang sederhana dan atau bersifat subsisten. Seperti suku Dayak lainnya, masyarakat Paser merupakan masyarakat tradisional yang memiliki keragaman budaya yang dimilikinya dalam mempertahankan hidup sehari-hari, seperti tinggal di rumah-rumah panjang, menggunakan parang (mandau) dan sumpit, memproduksi keranjang-keranjang rotan, menggunakan manik-manik, melakukan pertanian dengan sistem ladang berpindah dan melakukan upacara-upacara ritual adat Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan industri perkebunan kelapa sawit memberikan pengaruh terhadap perubahan masyarakat lokal. Perubahan tersebut di awali dengan perubahan mata pencaharian mereka yang homogen menjadi heterogen, yaitu profesi masyarakat sebagai peladang berpindah menjadi petani tetap yaitu pekebun sawit dan sebagainya yang masih berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit. Perubahan mata pencaharian ini diikuti dengan perubahan jumlah komposisi penduduk yang tinggal di desa Semuntai. Keberadaan industri perkebunan telah menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan banyaknya para pendatang untuk mengadu nasib menjadi pekebun sawit atau karyawan yang bekerja sebagai karyawan yang bekerja di industri perkebunan kelapa sawit, sehingga jumlah komposisi penduduk yang tinggal di Desa Semuntai cenderung selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun berikutnya......dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSociologyid
dc.subject.ddcSocial changeid
dc.titlePerubahan Sosial Masyarakat Akibat Masuknya Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Semuntai Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSocial Changeid
dc.subject.keywordPalm Oil Industryid
dc.subject.keywordThe Paser Communityid
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010ehy.pdf
  Restricted Access
Fulltext7.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.