Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119089
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWiryawan, Budy-
dc.contributor.advisorBaskoro, Mulyono S-
dc.contributor.authorElvizar-
dc.date.accessioned2023-06-14T05:40:35Z-
dc.date.available2023-06-14T05:40:35Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119089-
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Sejumlah 17.508 pulau dengan garis pantai sepanjang 5.150 km yang membentang dari arah Timur ke Barat dan sepanjang 1.930 km dan membentang dari arah Utara ke Selatan telah dimiliki. Dominansi kawasan perairan tersebut ditunjukkan dengan luas teritorial laut yang mencapai 70 % dari luasan total teritorial Indonesia. Sebesar 52 % atau sebesar 5,8 juta km2 dari luasan kawasan perairan tersebut merupakan kawasan perairan laut yang terdiri dari kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (2,7 juta km2 ), perairan umum di darat (0,3 juta km2 ), dan perairan terbuka (2,8 juta km2 Pemanfaatan sumberdaya ikan yang tak terkendali di beberapa wilayah perairan telah menyebabkan degradasi yang sangat tajam akan stok sumberdaya ikan dan ekologi perairan. Banyaknya jumlah dan jenis alat tangkap yang terkonsentrasi di pantai, telah menimbulkan tekanan penangkapan dan kompetisi antar nelayan. Disisi lain nelayan, sebagai pelaku utama perikanan belum dapat keluar dari masalah yang cukup pelik sampai saat ini adalah pengentasan kemiskinan ( Wiyono, 2001) ) (Dahuri, R. 2003). Dominansi kawasan perairan laut (termasuk pesisir) yang begitu besar mengundang berbagai pihak yang merasa berkepentingan untuk memanfaatkan berbagai sumberdaya alam (SDA) yang tersedia. Tingkat pemanfaatan beragam SDA tersebut seiring dengan tingkat pertambahan penduduk di kawasan tersebut. Oleh karena itu, keragaman SDA beserta unit pemanfaat yang ada secara teoritis merupakan suatu potensi yang sangat besar bagi perbaikan ataupun peningkatan penghidupan masyarakat. Disisi lain, potensi yang cukup besar tersebut sekaligus mengandung kekhawatiran akan penurunan kualitas dan ketersediaan sumberdaya tersebut sebagai akibat proses dan atau mekanisme pemanfaatan yang tidak bijaksana. (Dahuri, R. 2001) ..dst ..id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcFishing methodsid
dc.titleOptimalisasi Penggunaan Alat Tangkap Bagan Tancap di Perairan Kabupaten Lampung Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordOptimizationid
dc.subject.keywordLiftnetid
dc.subject.keywordEast Lampungid
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010elv.pdf
  Restricted Access
Fulltext12.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.