Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119084
Title: Pendugaan Parameter Genetik Dan Seleksi RILs F6 Kedelai Hasil SSD UntukToleransi Terhadap Intensitas Cahaya Rendah
Authors: Trikoesoemaningtyas
Wirnas, Desta
Rohaeni, Wage Ratna
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Arah program peningkatan produksi kedelai saat ini adalah pembentukan varietas unggul dan pemanfaatan lahan-lahan marjinal seperti areal dibawah tegakan karet belum menghasilkan (TBM). Rendahnya intensitas cahaya akibat naungan tegakan karet membuat kedelai mengalami cekaman lingkungan dan produksi menjadi menurun Oleh sebab itu perlu dilakukan program pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas kedelai yang dapat beradaptasi pada kondisi intensitas cahaya rendah Penelitian ini dilakukan untuk menduga parameter genetik, menyeleksi galur-galur F6 hasil SSD (single seed descent) untuk toleransi terhadap intensitas cahaya rendah berdasarkan karakter agronomi dan indeks toleran, dan UDHP galur hasil seleksi. Penelitian I dilakukan di KP. Cikabayan - IPB pada bulan Februari - Mei 2009 dan penelitian II dilakukan di Perkebunan karet Sebapo- Jambi pada bulan Oktober 2009 Januari 2010. Materi genetik yang digunakan adalah 102 RILS F6 hasil persilangan Ceneng dan Godek Seratus dua RILS F6 dan dua tetua peersilangan ditanam pada kondisi intensitas cahaya rendah dan penuh dengan menggunakan rancangan tersarang (nested design). Selanjutnya, dua puluh galur dari RILS F6 diseleksi berdasarkan daya hasil, indeks koponen hasil, dan indeks toleran kemudian dilakukan UDHP di bawah tegakan karet umur 3 tahun dengan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya rendah menyebabkan penurunan yang signifikan dibandingkan kondisi intensitas cahaya penuh pada jumlah cabang produktif, jumlah buku produktif, jumlah polong produktif dan bobot biji tanaman Selain itu, intensitas cahaya rendah menyebabkan etiolasi pada batang dan jumlah polong hampa meningkat. Heritabilitas arti luas tinggi tanaman dan bobot 100 butir tergolong tinggi. Jumlah cabang, jumlah buku produktif, dan jumlah polong isi efektif dijadikan karakter seleksi untuk menduga bobot biji/tanaman. Karakter tersebut memiliki kriteria heritabilitas broad sense sedang dan berkorelasi positif nyata dengan bobot biji/tanaman. Seleksi dilakukan berdasarkan daya hasil, indeks komponen hasil. dan indeks toleran. Seleksi berdasarkan indeks toleran adalah paling baik untuk mendapatkan galur-galur berdaya hasil tinggi dan toleran pada kondisi intensitas cahaya rendah.....dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119084
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010wrr.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.