Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119076
Title: Faktor Internal dan Eksternal yang Behubungan dengan Kemandirian Transmigran (Kasus di UPT Sariputih dan UPT Kobisonta Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku)
Authors: Saleh, Amiruddin
Susanto, Djoko
Tuharea, Fatmah
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Argicultural University (IPB)
Abstract: Rendahnya tingkat kemandirian transmigran, rendahnya pendapatan dan lambatnya pertumbuhan permukiman di kawasan transmigrasi menyebabkan penyerahan permukiman transmigrasi kepada pemerintah daerah lebih dari masa binaan lima tahun. Demikian juga di Kabupaten Maluku Tengah sampai Tahun 2008 dari 23 UPT masih terdapat lima UPT yang berada dalam binaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hal ini karena dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dimana faktor-faktor tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk itu, perlu dilakukan kajian terhadap faktor-faktor tersebut sehingga hasilnya dapat dijadikan acuan untuk merumuskan usaha-usaha yang tepat dan efektif untuk dapat mengembangkan kemandirian transmigran dan sekaligus memperbaiki kesejahteraannya. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengkaji tingkat kemandirian transmigran di UPT Sariputih dan UPT Kobisonta; 2) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian transmigran di UPT Sariputih dan UPT Kobisonta, 3) merumuskan usaha-usaha yang tepat dan efektif untuk mengembangkan kemandirian transmigran di UPT Sariputih Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian dirancang sebagai penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan metode survei. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan, mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2010 di UPT Sariputih dan UPT Kobisonta Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Populasi adalah transmigran anggota kelompok tani di dua lokasi UPT berjumlah 800 orang dari 32 kelompok tani. Penarikan sampel menggunakan teknik two stage cluster sampling dimana tahap pertama dilakukan penarikan sampel kelompok sebanyak 50% dari 32 kelompok dan diperoleh sampel sebanyak 16 kelompok dan tahap kedua dilakukan penarikan sampel terhadap anggota sampel sebanyak 30% dari masing-masing jumlah anggota kelompok dan diperoleh sampel anggota sebanyak delapan orang setiap kelompok sehingga jumlah responden di UPT Sariputih adalah 64 dan UPT Kobisonta 64. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment dan diperoleh hasil 0,545 sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan teknik belah dua (split-half reliability test) diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,701. Analisis hubungan peubah faktor internal dan eksternal menggunakan uji koefisien korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal pendidikan formal yang dimiliki transmigran pada dua lokasi UPT ini adalah rendah yaitu SD. Rata-rata pendidikan nonformal tergolong sedang di mana pendidikan nonformal yang diikuti adalah kursus tani, pelatihan pertanian, penyuluhan pertanian maupun pembinaan tentang usahatani. Motivasi transmigran berusahatani sangat tinggi karena adanya keinginan transmigran yang sangat tinggi untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik....dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119076
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010ftu.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.