Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119068
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDarmawan-
dc.contributor.advisorAdrianto, Luky-
dc.contributor.advisorRachim, Djunaedi Abdul-
dc.contributor.authorTar, Harrison-
dc.date.accessioned2023-06-14T05:32:29Z-
dc.date.available2023-06-14T05:32:29Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119068-
dc.description.abstractPengembangan Kawasan Minapolitan merupakan suatu program pembangunan yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, bertujuan untuk mendorong percepatan pengembangan wilayah dengan kegiatan perikanan sebagai kegiatan utama dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kawasan Mandeh ditetapkan sebagai lokasi pengembangan kawasan minapolitan melalui Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 5 Tahun 2008 dan dikukuhkan dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.41/Men/2009 tentang Penetapan Lokasi Minapolitan. Guna mendukung program pengembangan kawasan minapolitan di Kawasan Mandeh, diperlukan studi-studi yang dapat memberikan arahan dalam pengembangan kawasan sesuai dengan konsepsi pengembangan kawasan minapolitan. Beberapa pengkajian yang telah dilakukan sebelumnya telah dapat mengungkapkan beberapa kondisi geobiofisik kawasan. Hasil kajian lainnya telah memberikan informasi penting tentang besaran potensi sumberdaya perikanan budidaya di Kawasan Mandeh. Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Minapolitan, menegaskan beberapa persyaratan kawasan minapolitan, yaitu (1) memiliki sumberdaya lahan/perairan yang sesuai untuk pengembangan komoditas perikanan (komoditas unggulan); dan (2) memiliki berbagai sarana dan prasarana, baik sarana dan prasarana minabisnis, sarana dan prasarana umum maupun sarana dan prasarana sosial. Untuk itu perlu diketahui keunggulan komoditas-komoditas perikanan budidaya, dan juga tingkat perkembangan wilayah berdasarkan kondisi sarana dan prasarana di Kawasan Mandeh. Disamping itu perlu juga diketahui preferensi dan persepsi masyarakat terhadap pengembangan kawasan minapolitan Mandeh. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui keunggulan komoditas perikanan budidaya kawasan minapolitan Mandeh; (2) Mengidentifikasi tingkat perkembangan wilayah berdasarkan kondisi sarana dan prasarana kawasan minapolitan Mandeh; (3) Mengetahui preferensi dan persepsi stakeholders terkait terhadap pengembangan kawasan minapolitan Mandeh; dan (4) Menyusun arahan strategi pengembangan kawasan minapolitan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober s.d. Desember 2009 di kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Kawasan Mandeh terdiri dari 6 kampung, yaitu: Kampung Carocok, Kampung Taluak Raya, Kampung Mandeh, Kampung Sungai Nyalo, Kampung Mudiek Aie, dan Kampung Sungai Pinang serta meliputi 10 pulau-pulau kecil. Kawasan Mandeh sebelah utara berbatasan dengan Kota Padang; sebelah timur berbatasan dengan Nagari Duku, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bayang, dan sebelah barat berbatasan langsung dengan Selat Mentawai (Samudera Indonesia)....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcRegionalid
dc.subject.ddcRegional developmentid
dc.titleArahan Pengembangan Kawasan Minapolitan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Baratid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordcoastal resourcesid
dc.subject.keywordmandeh areaid
dc.subject.keywordminapolitanid
dc.subject.keyworddevelopment strategyid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010hta2.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.26 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.