Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119063
Title: Analisis Pengembangan Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil di Kabupaten Halmahera Utara
Authors: Purbayanto, Ari
Wisudo, Sugeng Hari
Uktolseja, Fredo
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Argicultural University (IPB)
Abstract: Usaha penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia saat ini telah berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut telah menyebabkan tingginya tekanan pemanfaatan terhadap sumberdaya ikan di beberapa wilayah perairan Indonesia, sehingga menyebabkan terjadinya overfishing seperti di Laut Jawa dan Selat Malaka. Namun demikian di beberapa WPP lainnya masih terdapat peluang usaha penangkapan yang dapat dikembangkan seperti di WPP Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik. Bila perkembangan pemanfaatannya melebihi daya dukung sumberdaya, maka kelestarian sumberdaya ikan akan terancam. Usaha perikanan pelagis kecil di perairan Laut Kabupaten Halmahera Utara telah berkembang dari tradisional menjadi semi industri. Hal ini dicirikan dengan peningkatan kapasitas penangkapan yang meliputi ukuran dan kekuatan mesin kapal, perluasan daerah penangkapan, serta penggunaan alat bantu penangkapan baik rumpon maupun lampu celup bawah air. Dengan adanya peningkatan kapasitas tersebut, dapat menyebabkan terjadinya konflik secara berkala antara nelayan tradisional dan nelayan semi tradisional dalam kompetisi perebutan stok ikan pelagis kecil. Perairan Laut Kabupaten Halmahera Utara yang luasnya kurang lebih 19.536,02 km², berbatasan langsung dengan Laut Maluku di sebelah barat, Laut Halmahera di sebelah timur dan Samudra Pasifik di sebelah utara. Posisi geografis yang terbuka seperti itu memberikan suatu kondisi oseanografis yang baik, karena laju pergantian massa air (flushing rate) sangat tinggi sehingga selalu terjadi pergantian massa air baru dan segar. Perairan Laut Kabupaten Halmahera Utara memiliki potensi sumberdaya ikan yang besar dan memberikan peluang untuk dimanfaatkan secara optimal. Potensi sumberdaya ikan yang terdapat di perairan ini antara lain ikan pelagis (besar dan kecil), ikan demersal dan ikan karang. Untuk memanfaatkan potensi ikan tersebut, terutama ikan pelagis kecil, nelayan Kabupaten Halmahera Utara masih banyak tergantung pada teknologi penangkapan ikan tradisional yang diwarisi secara turun-temurun. Jenis alat tangkap yang digunakan dalam kegiatan operasional penangkapan ikan seperti pajeko (small purse seine), jaring insang permukaan (surface gill net), jaring insang hanyut (drift gill net), bagan tancap (fixed lift net), dan bagan perahu (boat lift net). Perairan Laut Halmahera Utara yang memiliki luas 19.536,02 km2 , diperkirakan potensi sumberdaya ikan lautnya sebesar 97.867 ton/tahun, yang terdiri dari kelompok ikan pelagis kecil 22.542 ton/tahun, pelagis besar 61.135 ton/tahun, demersal 11.096 ton/tahun dan lainnya (ikan karang, lobster) sebesar 3.094 ton/tahun (Dinas Kelautan dan Perikanan Halmahera Utara).....dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119063
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010fuk.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.