Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119057
Title: Strategi Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Desa Kusu Lovra Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara
Authors: Baskoro, Mulyono Sumitro
Iskandar, Budi Hascaryo
Pattiasina, John Raimond
Issue Date: 2010
Publisher: Bogor Argicultural University (IPB)
Abstract: Masyarakat nelayan merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. Pada umumnya mereka adalah kelompok masyarakat tertinggal yang berada pada level paling bawah, baik tertinggal secara ekonomi, sosial, maupun budaya. Karena penghasilan mereka masih tergantung pada kondisi alam, maka sulit bagi mereka untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik. Sebagai nelayan tradisional bukan saja berhadapan dengan ketidakpastian pendapatan dan tekanan musim paceklik ikan yang panjang, tetapi mereka juga dihadapkan dengan persoalan manajemen keuangan dan pemasaran hasil produksinya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, baik melalui pemberian bantuan peralatan tangkap, kemudahan akses permodalan, maupun melalui program pemberdayaan masyarakat pesisir. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejehteraan masyarakat pesisir, termasuk nelayan. Akan tetapi tidak semua program tersebut tepat sasaran dan hasil yang diperolehpun belum sesuai dengan yang diharapkan. Fakta-fakta permasalahan itulah mendorong dilaksanakannya suatu penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat program pemberdayaan masyarakat nelayan, serta untuk merumuskan kembali strategi kebijakan pemberdayaan masyarakat nelayan di desa Kusu Lovra, dimana sebagian besar dari mereka adalah termasuk nelayan tradisional dengan tingkat pendidikan yang relative rendah. Tujuan dari dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Kusu lovra, 2) Mengetahui sejauh mana usaha di sektor perikanan mampu menopang pemenuhan kebutuhan hidup keluarga nelayan di desa Kusu Lovra, 3) Mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat keberhasilan program pemberdayaan masyarakat nelayan desa Kusu Lovra? dan 4) Merumuskan kembali strategi pemberdayaan masyarakat nelayan desa Kusu lovra, serta menentukan prioritas program pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Studi kasus adalah studi intensif dan terperinci mengenai suatu objek yang dilakukan dengan berpedoman pada kuesioner (Soekartawi 1986). Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan yang dimulai dari studi literatur, pembuatan proposal, pengumpulan data dan penyusunan laporan. Penelitian lapangan dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai dengan Juni 2010. Penelitian ini dilakukan di desa Kusu Lovra kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara......dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119057
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010jrp.pdf
  Restricted Access
Fulltext11.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.