Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118990
Title: Prospek teknologi pengolahan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dalam peningkatan pendapatan petani
Authors: Hubeis, Musa
Sailah, Illah
Soeharto, Ingrid MS
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Jamur tiram putih merupakan produk hasil pertanian yang mudah rusak dengan ketahanan masa simpan 2-3 hari tanpa perlakuan di udara terbuka, maka pengawetan atau pengolahan terhadap jamur tiram ini sangat diperlukan, terutama di saat panen melimpah. Di samping memperpanjang masa simpan, pengolahan jamur tiram putih bertujuan untuk diversifikasi produk olahan untuk meningkatkan nilai tambah produk, serta memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu cara pengolahan jamur tiram putih adalah melalui proses penggorengan dengan, tujuan membuat produk keripik renyah dengan bumbu berlapis tepung. Analisis dilakukan terhadap bahan baku jamur tiram putih yang berumur 13 dan 14 hari dengan bentuk utuh dan dipotong-potong. Dalam hal ini, dicari kombinasi terbaik dari umur dan bentuk jamur tiram putih yang diolah menjadi keripik jamur tiram putih. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa kombinasi umur jamur tiram putih 13 hari dengan bentuk utuh maupun dipotong-potong adalah kombinasi yang terbaik, karena bentuknya masih utuh dan kadar seratnya lebih rendah, sehingga memungkinkan menghasilkan jamur goreng yang renyah. Hasil analisis sidik ragam, menunjukkan bahwa warna, rasa dan aroma keripik jamur tiram putih dipengaruhi oleh umur dan bentuk jamur maupun interaksi keduanya. Tekstur keripik jamur tiram putih hanya dipengaruhi oleh interaksi umur dan bentuk jamur. Analisis kelayakan industri keripik jamur, dengan didasarkan atas analisa Break Event Point (BEP), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/CR), Pay Back Period (PBP) dan Net Present Value (NPV). Dalam hal ini, didapatkan titik impas pada tingkat penjualan sebesar Rp. 8.026.132, dengan harga jual keripik jamur tiram Rp. 30.000/kg dan kapasitas penuh (50 kg produk per hari), serta tingkat bunga 1,5 per bulan dan margin Rp. 4.698.769 atau sebesar 33,92 dari biaya produksi, sehingga usaha ini dinilai layak untuk diusahakan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118990
Appears in Collections:MT - Professional Master

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2003ims.pdf
  Restricted Access
Full text1.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.