Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118960
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMeryandini, Anja-
dc.contributor.advisorUsman-
dc.contributor.authorZulkifliani-
dc.date.accessioned2023-06-13T01:42:22Z-
dc.date.available2023-06-13T01:42:22Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118960-
dc.description.abstractFluida yang keluar dari sumur minyak (well head) terdiri atas tiga fasa yaitu gas, minyak, dan air. Melalui proses pemisahan dengan separator akan diperoleh gas dan minyak bumi yang kemudian dikirim ke kilang untuk diolah menjadi bahan bakar gas (LPG), bahan bakar minyak (BBM), dan non-bahan bakar minyak (petrokimia), sedangkan air hasil pemisahan (air terproduksi atau produced water) diolah dan digunakan kembali untuk berbagai keperluan atau dibuang. Air terproduksi harus memenuhi beberapa persyaratan kualitas air sebelum digunakan sebagai air injeksi. Diantara kualitas air yang perlu mendapat perhatian serius adalah kandungan total padatan tersuspensi (Total Suspended Solid) seperti tanah liat, endapan lumpur, pasir, bakteri dan metabolitnya, fraksi hidrokarbon tersuspensi (suspended oil), material korosi, dan kerak. Penggunaan air injeksi yang tidak memenuhi persyaratan tersebut dapat berakibat fatal, yaitu menyebabkan kerusakan pada formasi reservoir (reservoir damage). Air injeksi yang mempunyai kualitas yang jelek dapat berakibat penyumbatan pada batuan reservoir (core plugging) dan secara signifikan dapat menurunkan permeabilitas batuan. Oleh karena itu pertumbuhan sel-sel bakteri dalam air injeksi perlu dihambat atau dihilangkan dengan melakukan penanganan tersendiri, yaitu dengan pemberian biosida. Biosida merupakan molekul organik atau anorganik sintetik pembunuh mikroba yang digunakan secara luas pada cutting fluids (cairan sisa pengeboran), proses pembuatan kosmetik, peralatan pengolahan makanan dan minuman, pengolahan air, sanitasi, cat laut antifouling, plastik, kayu, kolam renang, dan sebagai bahan preventif pada suatu material atau suatu proses dari degradasi mikroba. Penelitian ini terdiri atas beberapa tahap yaitu: (1) Analisa mikrobiologi air injeksi yang meliputi perhitungan viabilitas sel bakteri baik dari kelompok aerob dan anaerob serta identifikasi bakteri aerob, (2) Uji aktivitas antibakteri senyawa biosida dalam media air injeksi menggunakan metode API RP-38....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcApplied microbiologyid
dc.subject.ddcWaterMicrobiologyid
dc.titlePengaruh Biosida Terhadap Viabilitas Sel Bakteri dalam Air Injeksi dan Permeabilitas Batuan pada Lapangan Minyak “X”id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbiocideid
dc.subject.keywordwater injectionid
dc.subject.keywordviabilityid
dc.subject.keywordbiopluggingid
dc.subject.keywordcore permeabilityid
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010zul2.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.