Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118952
Title: Pola Asuh, Status Gizi dan Perkembangan Sosial Anak Balita Korban Gempa dan Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Authors: Hartoyo
Nasution, Amini
Fitriana
Issue Date: 2006
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kualitas pengasuhan, status gizi, status kesehatan dan tingkat perkembangan sosial anak balita korban gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi, kualitas pengasuhan, status gizi, status kesehatan dan tingkat perkembangan sosial anak balita korban gempa dan tsunami, Menganalisis hubungan antara karakteristik sosial ekonomi keluarga dan karakteristik anak dengan pola asuh, karakteristik sosial ekonomi keluarga dan karakteristik anak dengan status gizi dan status kesehatan, karakteristik sosial ekonomi keluarga dan karakteristik anak dengan perkembangan sosial anak balita pada keluarga korban tsunami. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang mempunyai anak balita berusia 24-60 bulan, dan tinggal di pengungsian baik pada keluarga/kerabat maupun di posko/kamp pengungsian di Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar. Contoh adalah anak dari responden yang pada saat pengambilan data berusia 24-60 bulan, sebanyak 60 anak. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer yang meliputi karakteristik keluarga dan karakteristik anak, pengetahuan gizi ibu, konsumsi pangan, status gizi dan perkembangan sosial anak. Data pengasuhan menggunakan metode HOME Inventori. Penentuan status gizi menggunakan metode antropometri. Perkembangan anak diukur dengan menggunakan Vineland Social Maturity Scale. Data sekunder diperoleh dari pemerintah daerah dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur orangtua contoh berkisar antara 20-40 tahun. Persentase terbesar berpendidikan SMA/sedrajat dengan pendapatan berkisar Rp. 1.750.000 1.731.150. Kualitas pengasuhan anak termasuk kategori sedang. Pola asuh makan termasuk kategori sedang, pola asuh disiplin termasuk kategori sedang, pola asuh afeksi termasuk kategori baik, dan pola asuh sosial termasuk kategori kurang. Status gizi contoh termasuk kategori normal, dan jenis penyakit yang banyak diderita contoh selama 3-6 bulan pasca tsunami adalah ISPA Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan antara pendidikan ayah dan ibu dengan status gizi anak. Pendapatan berhubungan signifikan dengan status gizi dan status kesehatan anak. Pendidikan ayah, pendapatan keluarga berhubungan positif signifikan dengan perkembangan sosial anak. Umur anak berhubungan negatif dengan perkembangan sosial anak, yang berarti umur anak yang lebih besar tingkat perkembangan sosialnya lebih rendah. Kualitas pengasuhan yang dilakukan orang tua memperlihatkan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan dengan umur anak, berarti pada anak yang lebih kecil pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua lebih baik. Sedangkan hubungan kualitas pengasuhan dengan tingkat perkembangan sosial anak menunjukkan adanya hubungan positif signifikan. Terdapat hubungan positif antara kualitas pengasuhan, status gizi, status kesehatan dengan tingkat perkembangan sosial anak, serta adanya perbedaan kualitas pengasuhan anak diantara kedua lokasi pengungsian.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118952
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2006fit.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.