Pengaruh Suhu dan Intensitas Cahaya Lingkungan terhadap Performa Alat Ukur Hemoglobin Non-Invasive

Abstract

Banyak peneliti yang telah mengembangkan teknik pengukuran hemoglobin dengan metode non-invansive. Tetapi penelitian yang telah dilakukan masih perlu adanya penyempurnaan pada alat. Salah satunya alat ukur hemoglobin non-invasive yang dikembangkan oleh IPB. Penelitian yang sudah dilakukan menghasilkan nilai pengukuran yang berbeda ketika pengukuran dilakukan di dalam ruangan dengan di luar ruangan. Hal tersebut kemungkinan terjadi karena adanya kegagalan alat yang dipengaruhi oleh perubahan suhu serta intensitas cahaya lingkungan pengukuran yang masuk ke dalam alat. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai pengaruh suhu dan intensitas cahaya lingkungan terhadap performa alat ukur hemoglobin non-invasive. Penelitian diawali dengan melakukan uji kestabilan pada alat dengan tiga kondisi yang berbeda. Diperoleh hasil bahwa alat tersebut memiliki kestabilan yang cukup baik pada satu kondisi tetapi menghasilkan perbedaan nilai pengukuran yang cukup signifikan pada kondisi yang berbeda. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa komponen pada alat memerlukan waktu untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi lingkungan pengukuran agar hasil pengukuran yang didapat optimal dan stabil. Perbandingan hasil pengukuran hemoglobin darah pada alat non-invasive dengan alat invasive menunjukan bahwa alat ukur hemoglobin non-invasive yang dikembangkan sudah mengikuti tren perubahan hemoglobin yang terukur pada alat invasive

Many researchers have developed hemoglobin measurement techniques with non-invasive methods. But the research that has been done still needs improvement in the tool. One of them is a non-invasive hemoglobin measurement tool developed by IPB. The research that has been done produces different measurement values when measurements are taken indoors and outdoors. This is likely due to the failure of the device which is affected by changes in temperature and the light intensity of the measurement environment that enters the device. Therefore, a study was carried out on the effect of ambient temperature and light intensity on the performance of a non-invasive hemoglobin measuring instrument. The research begins by conducting a stability test on the tool with three different conditions. The results show that the tool has fairly good stability in one condition but produces significant differences in measurement values under different conditions. The results obtained show that the components of the tool need time to adjust to changing environmental conditions of measurement so that the measurement results obtained are optimal and stable. Comparison of the results of blood hemoglobin measurements on non-invasive devices with invasive devices shows that the non-invasive hemoglobin measurement tool developed has followed the trend of changes in hemoglobin measured on invasive devices.