Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118944| Title: | Perencanaan Pariwisata di Pulau Kera Kabu'paten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur |
| Authors: | Soedharma, Dedi Sekartjakrarini, Soehartini Dewi, Ida Ayu Lochana |
| Issue Date: | 2006 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Pulau Kera adalah salah satu pulau kecil di dalam kawasan TWAL Teluk Kupang, yang secara administratif berada dalam wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terletak sejauh 5,02 mil dari Kota Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, pulau tersebut dapat dicapai dengan mudah oleh penduduk dan pengunjung kota.. Kedekatan letaknya dengan kota Kupang dan khususnya keindahan pantainya menjadikan pulau ini potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata, tetapi sejauh ini upaya ke arah itu belum dilakukan secara optimal. Mengacu pada permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengkaji potersi sumberdaya alam dan lingkungan di Pulau Kera untuk pengembangan ekowisata. Penelitian dilakukan pada awal Juni 2005 sampai dengan akhir Juli 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksplorasi. Penetapan menggunakan metode eksplorasi didasarkan pada pertimbangan bahwa penelusuran kondisi wilayah pesisir untuk kegiatan pariwisata membutuhkan kajian mendalam berdasarkan standar kriteria yang telah ditetapkan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan standar kriteria penilaian obyek dan daya tarik wisata alam (Departemen Kehutanan 2002), sedangkan analisis daya dukung lingkungan pesisir untuk pariwisata mengacu pada analisis serupa yang ditetapkan oleh World Tourism Organization (Wong 1991). Hasil penilaian obyek dan daya tarik wisata aiam menunjukkan bahwa Pulau Kera sangat sesuai untuk dikembangkan berbagai aktivitas wisata. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di daerah pesisir antara lain adalah menikmati pemandangan, tracking, camping, berjemur, dan berkunjung ke perkampungan orang Bajo, sedangkan aktivitas wisata yang dapat dilakukan di daerah pantai antara lain berenang, bersampan, snorkling, diving, dan berolah raga air. Aktivitas wisata tersebut perlu dikembangkan secara terpadu berdasarkan konsep ekowisata, Mengingat ukuran Pulau Kera yang relatif kecil, yaitu sebesar 48 ha, maka pembatasan pengunjung perlu dilakukan untuk menjaga kenyamanan wisatawan dan meminimalkan tekanan terhadap lingkungan. Berdasarkan atas hasil analisis daya dukung wilayah pesisir diperoleh bahwa jumlah pengunjung yang diperbolehkan adalah berkisar 323-368, 206-221 147- 179, dan 94-103 orang berturut-turut untuk wisatawan kelas rendah, menengah, atas, dan istimewa per 20 m dan 50 m panjang pantai. Pengembangan ekowisata di Pulau Kera tersebut memerlukan dukungan sarana akomodasi, perkemahan, dan dermaga serta pembangunan prasarana sanitasi lingkungan (terutama air bersih). Beberapa kegiatan pengembangan wilayah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesiapan Pulau Kera sebagai kawasan ekowisata adalah penghijauan kawasan daratan, pengembangan partisipasi masyarakat, dan konservasi kawasan perairan dengan menggunakan paradigma pengelolaan bersama para pemangku kepentingan (co-management) |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118944 |
| Appears in Collections: | MT - Multidiciplinary Program |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2006ial.pdf Restricted Access | Fulltext | 11.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.