Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118939
Title: Kajian Reklamasi Pantai Dadap Kabupaten Tangerang (Sebuah Analisa Persepsi Stakeholder)
Authors: Fauzi, Akhmad
Rustiadi, Ernan
Dharmayant, lndrani
Issue Date: 2006
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Banyak kota besar di dunia maupun di Indonesia yang melakukan reklamasi pantai dalam rangka mengembangkan kotanya, seperti Singapura, Sidney, Jepang, atau kota-kota di Indonesia, seperti Jakarta, Balikpapan, Manado, Semarang, Surabaya dan lain sebagainya. Demikian juga dengan Kabupaten Tangerang, yang akan merekamasi pesisir utaranya, yaitu mulai dari Kecamatan Kosambi sampai Kecamatan Pakuhaji. Sebagai tahap awal proyek reklamasi ini dilakukan di Pantai Pasir Puth Dadap yang dilaksanakan mulai Tahun 2001 dan akan dikembangkan menjadi areal pariwisata seperti halnya Pantai Ancol Jakarta. Namun dalam pelaksanaannya, reklamasi ini menjadi sorotan banyak pihak terkait dengan dampak proyek ini terhadap lingkungan, ekosistem pesisir, sosial dan ekonomi masyarakat sekitar areal rekamasi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat persepsi masyarakat tentang kondisi lingkungan, sosial dan ekonomi di sekitar Pantai Dadap, serta melihat seberapa besar pengaruh reklamasi tersebut terhadap lingkungan, sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain itu penelitian ini juga ditujukan untuk mengukur seberapa besar nilai ekonomi dampak lingkungan akibat reklamasi Pantai Dadap serta untuk melihat berbagai persepsi stakeholder terhadap keuntungan dan kerugian ekonomi, lingkungan dan sosial dari rekdamasi Pantai Dadap, yang akan digunakan untuk merumuskan alternatif kebijakan pengembangan kawasan Pantai Dadap Dari hasil pengumpulan data primer melalui wawancara dengan masyarakat yang dianalisa dengan analisa persepsi dan uji jenjang bertanda Wilcoxon diketahui bahwa kondisi lingkungan di sekitar areal reklamasi pada periode sebelum tahun 2000, kondisinya masih tergolong baik, sedang setelah itu yaitu perĂ­ode Tahun 2000-2005 kondisi lingkungan mengalami penurunan, Penurun kondisi ini meliputi terjadinya pendangkalan sungal disekitar muara Dadap, kerusakan dan berkurangnya fungsi ekologis ekosistem mangrove di sekitar areal reklamasi, kekeruhan muara dan pesisir Dadap, serta beberapa permasalahan lingkungan di pemukiman sekitar areal reklamasi seperti meningkatnya frekuensi banjir. Dari wawancara dan FGD juga diketahui bahwa proyek memberikan dampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat terutama para nelayan yang menggantungkan hidupnya hanya pada hasil tangkapan ikan di sekitar pesisir yang semakin menurun.dengan adanya degradasi lingkungan di atas. Sehingga. penu juga ada upaya dan pemerintah berupa pemberdayaan nelayan dan tradisional menjadi nelayan modem, sehingga degradas lingkungan di pesisir tersebut tidak mempengaruhi perekonomiannya. Sementara kondisi sosial masyarakat tidak terlalu terpengaruh oleh adanya proyek reklamasi, hanya terjadi peningkatan konflik antar para nelayan yang diakibatkan penyempitan dan pendangkalan sungai yang sering menyebabkan tabrakan kapal yang berujung dengan konflik. Hasil perhitungan valuasi ekonomi dengan metode analisis dampak (impact analysis) yang meliputi dampak positif dan negatif proyek, diketahui bahwa nilai ekonomi dari dampak negatif proyek berupa berkurangnya manfaat lingkungan akibat reklamasi Pantai Dadap lebih besar daripada dampak positifnya yang beruapa nilai pertambahan lahan, penyerapan tenaga kerja, peningkatan PAD dari retribusi dan pajak, serta keuntungan dari sektor ekonomi dan bisnis. Perumusan altematif kebijakan, didasarkan pada hasil wawancara mendalam dengan Dinas dan Instansi terkait, FGD (Diskusi Grup Terfokus) dengan stakeholder, dan melalui pengisian kuisioner oleh stakeholder, yang diolah dengan menggunakan Analisis Multi Kriteria (Multi Criteria Decision Analysis-MCDA) dan simulasi pengambilan kebijakan dengan program PRIME (Preferance Ratios in Multa tribute Evaluation). Dengan melihat berbagai kerugian dan keuntungan dari proyek reklamasi, serta teknik reklamasi yang dilakukan saat ini, kebijakan yang direkomendasikan stakeholder saat ini adalah konservasi dimana lingkungan pantai, sungai dan pemukiman segera diperbaiki, ditata kembali dan kondisinya dijaga sehingga lingkungan Kawasan Dadap menjadi lebih baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118939
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2006idh.pdf
  Restricted Access
Fulltext10.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.