Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118932
Title: Analisis Ekonomi Alternatif Pengelolaan Ekosistem Mangrove Kecamatan Barru Kabupaten Barru
Authors: Sobari, Moch Prihatna
Adrianto, Luky
Azis, Nurdiana
Issue Date: 2006
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman mangrove tinggi, dari 15,9 juta ha luas hutan mangrove dunia, sekitar 3,7 juta ha atau 24%-nya berada di Indonesia. Tujuan penelitian adalah (1) mengidentifikasi potensi dan jenis pemanfaatan ekosistem mangrove oleh masyarakat lokal; (2) menganalisis nilai ekonomi dari ekosistem mangrove;(3) menganalisis alternatif pemanfaatan strategis untuk ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study), metode pengambilan sampel digunakan adalah purposive sampling atau sengaja. Jumlah responden sebanyak 138 dari rumah tangga perikanan (RTP) dan non RTP. Data dianalisis dengan consumer surplus, optimal pemanfaatan (household model), total nilai ekonomi (TEV) dan multi criteria analysis (MCA). Hasil yang diperoleh bahwa utility terbesar adalah dari hasil kepiting sebesar Rp19.770.799,11 dengan konsumen surplus sebesar Rp17.664.744,08. Keuntungan optimal tertinggi dari jenis pemanfaatan kepiting sebesar Rp12.883.900,00 untuk 11 (sebelas) rumah tangga perikanan. Keuntungan optimal terendah diperoleh dari hasil pemanfaatan tambak udang sebesar Rp(3.165.590,70). Proporsi terbesar adalah dari manfaat tidak langsung dengan persentase 83,71% dengan nilai sebesar Rp1.039.474.428,00 per tahun. Nilai ekonomi total ekosistem hutan mangrove di Kecamatan Barru yang seluas 6.23 ha untuk hutan mangrove dan 127,60 ha untuk tambak per tahun sebesar Rp1.241.763.891,75. Alternatif pemanfaatan yang menjadi pilihan prioritas, berdasarkan keseimbangan antara indikator untuk kriteria efisiensi dengan kriteria ekologi, antara kriteria efisiensi dengan equity, baik pada tingkat suku bunga rill 4,12% maupun suku bunga rill 3,55%, adalah pertama alternatif pemanfaatan V (hutan mangrove 100% dan tambak 0%), prioritas kedua adalah alternatif pemanfaatan IV (hutan mangrove 8,73 ha dan tambak monokultur udang 0 ha, tambak monokultur ikan Bandeng 104,05 ha, serta tambak polikultur 21,00 ha). Alternatif pemanfaatan III, II dan I tidak menjadi pilihan dalam alternatif pengelolaan karena menunjukkan nilai yang sangat tidak efisien.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118932
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2006naz.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.