Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118896
Title: Kajian peran pertanian dalam strategi pembangunan ekonomi nasional: analisis simulasi kebijaksanaan dengan pendekatan imbas investasi (induced investment)
Other Titles: Assessment on Agricultural Role in the National Economic Development Strategy: Policy Analysis Simulation with Induced Invesmentn
Authors: Anwar, Affendi
Gonarsyah, Isang
Sinaga, Rudolf S
Syafa'at, Nizwar
Issue Date: 2000
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Selama masa Orde Baru lalu, kebijaksanaan makro ekonomi Indonesia bias ke arah pengembangan sektor manufaktur. Kebijaksanaan makro ekonomi yang mendukung sektor pertanian hanyalah untuk pengembangan sektor pangan khususnya beras dan kebijaksanaan itupun untuk mendukung keberhasilan pengembangan sektor manufaktur dengan memberikan kondisi tingkat upah buruh yang murah melalui pengendalian harga beras (wage goods). Dengan demikian, selama periode penerapan strategi ELI, sektor pertanian mensubsidi sektor manufaktur. ELI yang mengandalkan pada permintaan ekspor dengan modal asing (external capital induced - export led) ternyata tidak mampu mengatasi permasalahan struktural ekonomi nasional yaitu kesenjangan produktivitas sektor pertanian dan non pertanian; dan juga belum mampu mengatasi masalah defisit neraca perdagangan (balance of trade) serta rentan terhadap gejolak ekonomi eksternal seperti perubahan nilai kurs. Dengan demikian, strategi ELI ternyata menciptakan struktur perekonomian nasional yang rapuh. Selama masa krisis ekonomi ini, sektor pertanian ternyata mampu menjadi penyelamat pengangguran akibat dampak krisis ekonomi dengan menyediakan lebih banyak kesempatan kerja. Oleh karena itu mestilah dilakukan reorientasi strategi pembangunan ekonomi nasional dari external capital induced - export led (external market oriented) ke domestic base development yang mengandalkan pada sumberdaya domestik dan pasar domestik. Wil ayah pedesaan dengan struktur ekonomi pertanian yang berbasis pada sumberdaya domestik dan disana bermukim 60 persen penduduk merupakan pasar domestik yang potensial. Peningkatan pendapatan masyarakat pedesaan menjadi penting untuk membangkitkan permintaan pasar domestik. Untuk itu, maka strategi pembangunan nasional dengan pendekatan domestic base development harus berorientasi pada pembangunan pertanian. Dengan kata lain strategi pembangunan ekonomi pasca krisis haruslah berorientasi pada Agriculturtal Demand Led (ADU). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi strategi pembangunan ekonomi dengan pendekatan ELI (&port Led Industrialization) dalam memperbaiki kinerja perekonomian nasional dan mengkaji peran sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi nasional melalui analisis komparasi kemampuan strategi pembangunan ekonomi dengan pendekatan ELI dan ADU (Agricultural Demand Led Industrialization) dengan menggunakan empat indikator yaitu: (a) struktur output dan nilai tambah; (b) struktur kesempatan kerja dan produktivitas; (c) struktur komponen input-impor; dan (d) struktur neraca perdagangan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118896
Appears in Collections:DT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2000nsy.pdf
  Restricted Access
Fullteks5.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.