Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118877
Title: Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Pengembangan Sistem Informasi Budidaya Tambak Udang PT. INDONUSA YUDHA PERWITA
Other Titles: Land Suitability Evaluation and Shrimp Culture Information System Development of PT. Indonusa Yudha Perwita.
Authors: Gaol, Jonson Lumban
Supriyono, Eddy
Rudiastuti, Aninda Wisaksanti
Issue Date: 2011
Publisher: IPB University
Abstract: Pemilihan lokasi adalah kepentingan mendasar untuk menunjang keberhasilan budidaya. Evaluasi kesesuaian lahan tambak PT. IYP yang masih aktif berproduksi, didasarkan pada ketiadaan informasi kesesuaian lahan, dan banyaknya tambak di Pantura Jawa yang telah gagal serta menyebabkan kerusakan lingkungan. Pengembangan Sistem Informasi Budidaya Tambak Udang dilakukan untuk mendukung modernisasi pengelolaan data budidaya tambak PT. IYP. Dalam manajemen budidaya, data teknis berperan penting, sehingga diperlukan proses penanganan yang ringkas dan cepat untuk mendukung proses evaluasi sebagai langkah sehat yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Evaluasi dipermudah oleh sistem informasi yang berperan sebagai media penyimpan, pengaman dan pengolah data budidaya tambak menjadi informasi, sehingga mampu mendukung proses pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan tambak PT. IYP, mengembangkan sistem informasi pengelolaan budidaya tambak, dan menganalisis hubungan kesesuaian lokasi usaha dan keberhasilan operasional budidaya tambak Evaluasi kesesuaian lahan tambak PT. IYP dilakukan dengan pembobotan dan pengharkatan pada multikriteria biofisik dan peraturan mengenai kawasan sempadan pantai. Perancangan sistem informasi diawali dengan analisis terhadap kebutuhan, kemudian dilakukan implementasi dari hasil rancangan sistem informasi dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Data budidaya dituangkan dalam database dengan model data relasional, dan dikelola dengan menggunakan MySQL. Sistem informasi yang dibangun memiliki aktivitas input data, pemrosesan, dan menghasilkan output berupa informasi dalam bentuk grafik dan tabel. Proses input dan output diawali dengan pemilihan kolam sebagai identitas spasial data budidaya. Pemrosesan data yang dilakukan dalam sistem informasi ini adalah operasi matematis atau kalkulasi, akumulasi data deret waktu, dan perbandingan data antar kolam. Hasil evaluasi kesesuaian lahan menggambarkan bahwa secara biofisik, lahan tambak PT. IYP terletak dalam kelas “sangat sesuai” dan “cukup sesuai”. Luasan lahan tambak yang berada dalam kelas “sangat sesuai” adlah seluas 11,71 ha (51,26 %) dan kelas “cukup sesuai 11,13 ha (48,74%). Berdasarkan peraturan perlindungan kawasan pesisir yang tertuang dalam Keppres 32/ 1990, lahan tambak PT. IYP kategori kelas “cukup sesuai” berada pada kawasan sempadan pantai. Batas utara lahan tambak PT. IYP berada pada garis pantai dan tidak memiliki jalur hijau selebar 200 m. Kurang tepatnya lokasi menyebabkan tambak terkena dampak abrasi secara terus menerus. Sistem Informasi Budidaya Tambak Udang PT. IYP dibangun untuk mendukung manajemen yang sehat, terutama pengelolaan data budidaya secara otomatis yang dibutuhkan sebagai tool untuk memudahkan proses evaluasi keberhasilan budidaya . Fungsi utama sistem informasi yang dikembangkan adalah memasukkan data (input), mengolah data, serta menghasilkan output. Proses input data dibagi menjadi input formasi data dan input data budidaya. Input formasi data bertujuan untuk mendefinisikan jenis dan kelompok data yang memiliki kemungkinan untuk diperbaharui dan penggunaannya berulang. Input data budidaya dikelompokkan menjadi data kualitas air, data plankton, data pakan, data sampling, data panen. Pemrosesan data dalam sistem informasi mencakup akumulasi data deret waktu, perbandingan antar kolam, dan operasi matematis atau penghitungan dengan formula. Proses akumulasi data deret waktu bertujuan untuk memantau fluktuasi data budidaya khususnya kualitas air (pH, salinitas, DO), perbandingan data antar kolam atau secara spasial dilakukan untuk mengevaluasi kondisi budidaya beberapa kolam produksi (perbandingan padat tebar, hasil panen atau pertumbuhan bobot udang). Operasi matematis atau penggunaan formula digunakan untuk menghasilkan informasi mengenai padat tebar, survival rate (SR), feeding convertion ratio (FCR), hasil sampling, total pakan harian, akumulasi jumlah pakan, pertumbuhan bobot udang harian (ADG), dan nilai produksi/ ha dalam waktu singkat. Kemampuan Sistem Informasi Budidaya Tambak Udang PT. IYP dalam efisiensi pengolahan data menjadikannya sebagai tool yang efektif dalam proses evaluasi dan pengambilan keputusan. Perbedaan Sistem Informasi Budidaya Tambak Udang PT. IYP dengan metode pengelolaan data secara manual terletak pada beberapa hal yang sekaligus menjadi keunggulan yakni penyimpanan data yang ringkas dalam satu database, sistem informasi dapat bersifat statis dan dinamis, kemudahan dan efisiensi waktu dalam proses updating, manipulasi, penelusuran, serta pengolahan data budidaya menjadi output yang mudah diinterpretasi oleh user, fleksibilitas penggunaan data, kemudahan transmisi data, dan tersedianya fungsi pengamanan data. Variasi nilai produksi tambak PT. IYP yang dapat ditampilkan secara cepat pada sistim informasi menunjukkan bahwa produksi kolam tambak PT. IYP pada Blok 1 dan 4 lebih rendah dari kolam pada Blok 2 dan 3. Berdasarkan evaluasi kesesuaian lahan, tambak pada Blok 2 dan 3 berada pada kelas “sangat sesuai” sedangkan Blok 1 dan 4 berada pada kelas “cukup sesuai”. Kesesuaian wilayah usaha tambak berpengaruh terhadap hasil produksi yang dicapai. Pemanfaatan informasi kesesuaian lahan tambak serta pengelolaan data budidaya melalui sebuah sistem informasi yang sekaligus berperan sebagai decision making tools, diharapkan dapat memperbaiki kinerja tambak dan meningkatkan hasil produksi usaha tambak.
Utilization of GIS excess in land suitability analysis and Shrimp Culture Information System development of PT Indonusa Yudha Perwita (PT. IYP) are based on the absence of land suitability information and the lack of computerized data management. The study is designed to evaluate land suitability of PT. IYP’s ponds, to develop information system for aquaculture data management, and to analyze relation of land suitability of ponds and aquaculture operational success. The analysis of land suitability is performed by using multicriteria biophysical, and constraint factors like legislation to protect mangroves as buffer zone along coastline. Information system is built through requirement analysis stages, system design, and system development. The result of land suitability analysis is that 11.13 ha ponds area of PT. IYP located in moderately suitable class, and the rest 11.71 ha is very suitable. Due to government regulation in Keppres no. 32/ 1990, the moderately suitable area is designated as coastal greenbelt of mangrove. Shrimp Culture Information System of PT. IYP is able to provide efficiency, especially in time and data storage. Its capability in data processing, including, spatial comparison, temporal variation, and algebra application (FCR, SR, ADG, etc.), provides efficiency in evaluating shrimp culture activities. Lower yield from ponds locating on moderately suitable area than that from ponds in very suitable land is revealed as relation land suitability of PT. IYP to its production value.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118877
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011awr.pdf
  Restricted Access
Fullteks34.26 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.