Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118820
Title: Studi Populasi Ikan Layang Deles Decapterus macrosoma di Perairan Banda Neira, Maluku
Authors: Sulistiono
Muchsin, Ismudi
Senen, Budiono
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Ikan layang deles (Decapterus macrosoma) merupakan ikan ekonomis penting yang banyak terdapat di Banda Neira. Pada umumnya penangkapan ikan ini dengan menggunakan pancing dan jaring insan, namun seiring dengan perkembangan alat penangkapan ikan, penangkapan beralih dengan menggunakan mini purse seine. Penangkapan dengan mini purse seine akhir-akhir ini tidak memikirkan keberlanjutan usaha penangkapan dan populasi ikan D.macrosoma di masa-masa yang akan datang. Hal ini ditandai dengan tingginya penangkapan ikan-ikan muda yang terus dilakukan. Untuk mempertahankan kondisi usaha perikanan tangkap khususnya perikanan ikan D.macrosoma di Banda Neira saat sekarang dan masa yang akan datang, maka pengelolaan sumberdaya ikan harus berasaskan prinsip kehati-hatian dan berkelanjutan. Untuk itu hal yang pertama yang harus dilakukan adalah kajian terhadap beberapa parameter populasi, diantaranya pola pertumbuhan, reproduksi dan konsep pengelolaan ikan D.macrosoma di Perairan Banda Neira. Pelaksanaan penelitian berlangsung pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2010 di Perairan Banda Neira, Maluku. Pengambilan sampel dilakukan dilima stasiun, berdasarkan lokasi penangkapan ikan D.macrosoma. Penangkapan dilakukan pada saat malam hari atau menjelang pagi hari dengan mini purse seine (panjang jaring 235 meter, tinggi 65 meter dengan ukuran mata pada bagian kantong 1inchi atau 2.54 cm). Metode yang digunakan delam penelitian ini adalah diskripsi analitik. Data yang dikumpulkan berupa parameter biologi berupa panjang total, bobot total, berat gonad, jenis kelamin, indeks kematangan gonad (IKG) dan tingkat kematangan gonad (TKG). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu distribusi ukuran panjang total, bobot dan faktor kondisi, reproduksi terdiri dari nisbah kelamin, TKG, IKG, ukuran ikan pertama kali matang gonad, pendugaan parameter pertumbuhan (ELEFAN I), mortalitas laju eksploitasi dan analisis hasil per penambahan baru relatif (Y/R’) dan biomasa per penambahan baru (B/R’). Jumlah ikan layang deles yang dianalisis selama penelitian berjumlah 1973 ekor yang terdiri dari 979 ekor jantan dan 958 ekor ikan betina. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Bathacarya, ditemukan dua kelompok ukuran ikan jantan maupun betina dari seluruh sampel yang ada. Berdasarkan hasil pengukuran ikan terpendek ditemukan (75–95 mm) terdapat pada stasiun III dan IV dan kelompok ikan terpanjang (306–326 mm) ditemukan pada stasiun IV. Berdasarkan stasiun penelitian kelompok ukuran pertama ikan jantan dan betina pada selang kelas panjang (96–116 mm) dan kedua pada ukuran panjang 222 mm, akan berkembang menjadi 263 mm. Terjadi penambahan baru ikan-ikan muda untuk kelompok ukuran 116 mm berkembang menjadi 137 mm kemudian menjadi 242 mm. Sebaran ikan yang banyak berdasarkan stasiun penelitian terdapat pada stasiun III (Perairan Hatta), stasiun IV (Perairan Lonthoir) dan terendah pada stasiun II (Perairan Selamong). Banyaknya ikan yang terdapat di stasiun III (Perairan Hatta) dan stasiun IV (Perairan Lonhtoir) diduga ikan-ikan tersebut mengikuti pergarakan arus yang masuk ke Perairan Banda Neira dimana..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118820
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011bse.pdf
  Restricted Access
Full text1.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.