Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118815
Title: Efektivitas Komunikasi Pengelola Tahura terhadap Perilaku Masyarakat Sekitarnya dalam Upaya Konservasi Kawasan (Kasus Tahura Ir. H. Djuanda Bandung, Provinsi Jawa Barat).
Authors: Panjaitan, Nurmala K
Sugihen, Basita Ginting
Rasyid, Denni
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kawasan hutan di Indonesia sedang mengalami degradasi yang sangat serius, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Jumlah penduduk yang menggunakan hutan sebagai sumber penghidupan terus meningkat. Selain itu kebijakan pemerintah yang secara sadar telah mengeksploitasi sumber daya hutan sebagai sumber pendapatan dan devisa negara (state revenue) yang paling diandalkan setelah sumber daya minyak dan gas bumi, ditengarai sebagai penyebab utama. Kerusakan hutan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat adalah kerusakan yang terjadi di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Ir. H. Djuanda). Seperti diketahui bahwa Tahura Ir. H. Djuanda adalah kawasan pelestarian alam yang bertujuan menunjang budidaya tumbuhan dan satwa, untuk melestarikan koleksi tumbuhan dan satwa jenis asli atau bukan asli yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, pariwisata, dan rekreasi. Kawasan ini terletak di dekat pemukiman penduduk yang beragam dilihat dari berbagai kepentingan seperti produksi pertanian, parawisata, pendidikan dan pelestarian budaya. Oleh karena itu tingkah laku masyarakat terhadap keberadaan kawasan ini sebagai kawasan konservasi memperlihatkan perbedaan-perbedaan yang nyata sesuai dengan kepentingan masing-masing pula. Pengelola kawasan selama ini telah melakukan berbagai upaya dalam rangka menjaga, memelihara dan melestarikan Tahura agar fungsi konservasi tetap terpelihara. Salah satu upaya yang telah dijalankan berupa kegiatan memberi informasi kepada masyarakat melalui komunikasi yang berkelanjutan, seperti komunikasi melalui media elektronik, media cetak dan komunikasi tatap muka. Media mana yang paling bermanfaat menjadi penting diteliti sebagai tindak lanjut dalam rangka pelestarian kawasan sebagai daerah konservasi. Selain itu bagaimana hubungan antara bentuk komunikasi dengan tingkah laku masyarakat dalam rangka konservasi perlu diukur untuk kepentingan pelestarian Tahura. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut :..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118815
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011dra2.pdf
  Restricted Access
Full text9.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.