Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118790
Title: Mobilitas tenaga kerja dalam pengelolaan sumberdaya hayati desa pesisir
Authors: Baharsjah, Sjarifuddin
Collier, William L.
;Hadikoesworo, Harjadi
Suryanto, I. Bambang
Issue Date: 1979
Abstract: Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui mobilitas tenaga kerja penduduk desa pesisir dalam pengelolaan sumberdaya hayati desa, dengan melihat jumlah macam jenis pekerjaan yang dilakukan oleh anggota rumah tangga penduduk. Dengan penelitian ini ingin diketahui pula beberapa faktor yang diduga mempengaruhi mobilitas tenaga kerja penduduk yaitu jumlah tenaga kerja produktif dalam rumah tangga. jumlah tenaga kerja usia kerja dalam rumah tangga, jumlah kerja usia kerja berpendidikan dalam rumah tangga, jumlah waktu jam kerja, dan jumlah pendapatan dalam rumah tangga. tenaga curahan Mobilitas tenaga kerja penduduk desa pesisir dapat terjadi antar usahatani yang berbeda, demikian pula antara usahatani dengan non usahatani, baik di dalam desa, antara desa dengan desa maupun antara desa dengan kota. Lokasi penelitian adalah dua desa pesisir Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yaitu desa Banyutowo di Kecamatan Kendal dan desa Rowosari di Kecamatan Weleri. Penelitian dilakukan pada akhir bulan Juni sampai dengan akhir buIan Nopember 1978. Dari hasil penelitian ternyata bahwa penduduk desa Banyutowo mempunyai kegiatan utama pada usahatani sawah padi, usatahani tambak, buruh sawah dan buruh tambak; sedangkan penduduk desa Rowosąri mempunyai kegiatan utama pada usahatani sawah padi,usaha penangkapan ikan di laut, buruh sawah, dan buruh nelayan. Usahatani tembakau pernah dilakukan oleh penduduk desa Rowosari tetapi pada saat ini areal tanamannya justru sangat berkurang karena harga tambakau kering di tingkat petani sangat merosot, akibat kwalitas tembakau belum seperti yang diharapkan. Disamping kegiatan-kegiatan bekerja di sektor pertanian pendu duk juga menggunakan waktu bekerjanya untuk kegiatan non usahatani seperti misalnya dalam kegiatan perdagangan, jasa angkutan. Di deṣa Rowosari kegiatan kerja non pertanian lebih menonjol dibandingkan dengan desa Banyutowo disebabkan letak desa yang lebih strategis ka rena menghubungkan tempat pelelangan hasil perikanan, dan daerah pariwisata pesisir bagi masyarakat dengan daerah-daerah lainnya. Dengan menggolongkan penduduk kedua desa pesisir tersebut ke dalam golongan rumah tangga petani pemilik sumberdaya dan golongan rumah tangga buruh, ternyata antara kedua golongan ini ada perbedaan mobilitas tenaga kerja. Suatu kesempatan bekerja lebih banyak dengan dimilikinya potensi sumberdaya oleh golongan rumah tangga petani dibandingkan dengan golongan rumah tangga buruh menyebabkan jumlah macam jenis pekerjaan dari kedua golongan ini berbeda. Beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap mobilitas tenaga kerja rumah tangga penduduk dalam hubungannya dengan pengelolaan sumberdaya hayati desa pesisir dapat disebutkan : 1) untuk golongan rumah tangga petani pemilik sumberdaya, berdasarkan urutan besarnya angka korelasi adalah (a) peubah jumlah curahan waktu jam kerja, (b) peubah jumlah tenaga kerja produktif, (c) peubah jumlah tenaga kerja usia kerja, (d) peubah jumlah tenaga kerja usia kerja berpendidikan, dan (e) peubah jumlah pendapatan dalam rumah tangga. 2) untuk golongan rumah tangga buruh, berdasarkan urutan besarnya angka korelasi adalah (a) peubah jumlah curahan waktu jam kerja, (b) peubah jumlah tenaga kerja produktif, dan (c) peubah jumlah pendapatan rumah tangga.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118790
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1979ibs.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.