Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118744
Title: Kajian pemupukan NPK dan jarak tanam pada produksi antosianin daun kolesom
Authors: Arifin, Sandra
Melati, Maya
Mualim, Leo;
Issue Date: 2009
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Percobaan lapang untuk mempelajari respon produksi antosianin daun kolesom (Talinum triangulare (Jacq.) Willd.) terhadap pemupukan NPK dan jarak tanam telah dilakukan di Kebun Percobaan Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo, Darmaga, Bogor, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan Mei 2008. Benelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok faktorial, Dilindungi Undang-Undang yang terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemupukan NPK dengan 5 taraf (tanpa pemupukan, NPK, NP, NK, dan PK). Dosis pupuk yang digunakan adalah 100 kg urea/ha, 100 kg SP-36/ha, dan 100 kg KCV/ha. Faktor kedua adalah jarak tanam dengan 3 taraf (100 cm x 45 cm, 100 cm x 60 cm, dandi 00 cm x 75 cm). Lahan percobaan diberi 5 ton pupuk kandang sapi/ha + 2 ton arang sekam/ha. Kandungan bahan bioaktif ditentukan secara kualitatif sedangkan kandungan antosianin ditentukan secara kuantitatif. Data diuji dengan sidik ragam (uji F) dan uji beda nilai tengah menggunakan DMRT. Hasil uji F menunjukkan interaksi antara pemupukan dengan jarak tanam hanya berpengaruh nyata terhadap peubah laju tumbuh relatif pada periode umur 4-8 MST. Faktor perlakuan tunggal pemupukan berpengaruh nyata terhadap peubah laju tumbuh relatif (4-8 MST), laju asimilasi bersih (4-8 MST), luas daun (4 dan 10 MST), indeks luas daun (4 dan 8 MST), rasio bobot kering tajuk/akar (10 MST), serta komponen produksi pada umur 10 MST yang meliputi panjang umbi, bobot basah (daun, batang dan cabang, serta umbi), bobot kering (daun, batang dan cabang, tajuk, serta umbi), bobot daun layak jual, dan produksi antosianin. Faktor perlakuan tunggal jarak tanam hanya berpengaruh nyata terhadap indeks luas daun pada umur 8 dan 10 MST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi antosianin kolesom dipengaruhi oleh pemupukan dan tidak dipengaruhi oleh jarak tanam atau interaksi kedua faktor. Pemupukan PK (tanpa N) menyebabkan produksi antosianin tertinggi (39.60 mol/tanaman). Percobaan ini menunjukkan bahwa unsur kalium merupakan faktor pembatas dalam produksi antosianin daun kolesom.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118744
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2009lmu1.pdf
  Restricted Access
Fulltext25.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.