Faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan kejadian hipertensi masyarakat Minahasa: studi kasus di RSU Bethesda Tomohon Sulawesi Utara

Abstract

Tujuan penelitian ini, secara umum untuk mengkaji faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan kejadian bipertensi masyarakat Minahasa yang dirawat di RSU Bethesda, Tomohon, Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara Penelitian ini dilaksanaksn mulai bulan Mei 2000 sampai bulan Juli 2000. Jumlah contoh yang diambil sebanyak 110 orang yang terdiri alas 55 contoh kasus hipertensi dan 55 contoh kontrol yang tidak hipertensi. Usia contoh berkisar antara 30 sampai 50 tahun. Data yang dikumpulkan berupa data primer & data sekunder. Data primer diperoleh dari basil wawancara meliputi data identitas contoh, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengeluaran rumah tangga, pengetahuan gizi, konsumsi pangan, konsumsi alkohol, konsumsi rokok, aktifitas fisik, ada tidaknya stress, ada tidaknya gizi obesitas, konsumsi gararn. Data konsumsi pangan diperoleh dengan metode recall 24 jam selarna tiga kali berturut-turut, selang satu hari dan menimbang secara langsung. Dalam penelitian ini dilakukan juga pengarnbilan data tinggi badan, berat badan , tekanan darah sistolik dan diastolik, serta analisa zat gizi proksimat atas tiga jenis makanan tradisional yang sering dikonsums􀆼 yang dilakukan di Laboratorium Kimia Gizi, Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor. Pada contoh juga dilakukan pengambilan contoh darah untuk kernudian dilakukan analisis kadar trigleserida, kolesterol total, kolesterol High Density Lipoprotein (K-HDL) dan kolesterol Low Density Lipoprotein (K-lDL). Analisa ini dilakukan di Lahoratorium Kesehatan, Departernen Kesehatan, Manado. Data sekunder yang dikumpulkan dalam penclitian ini meliputi jumlah pasien hipertensi yang dirawat, baik rawat jalan maupun rawat inap di Rumah Sakit Bethesda, Tomohon. Data konsumsi pangan di konversikan menjadi nilai konsumsi gizi serta tingkat kecukupan energi dan zat gizi dengan menggunakan Food Processor Software yang mengacu pada Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) dan angka kecukupan gizi yang dianjurkan menu.rut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI (1998). Data di analisa secara deskriptif menjadi rata-rata, standar deviasi, dan frekuensi per kelompok. Analisa dilanjutkan menggunakan uji proposional, chikuadrat, regresi tunggal dan ganda linear serta uji logistik. Sec&ra statistik basil penelitian membuktikan bahwa ada tujuh faktor yang dominan berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat Minabasa, yakni faktor keturunan dari ibu (p<0,01), ketunman dari ayah (p<0,01), aktifitas fisik (p<0,01), umur (p<0,01), kebiasan merokok (p<0,05), konsumsi garam (p<:0,05), dan obesitas (p<0,05)