Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118703
Title: Kemampuan simbiosis sejumlah galur bakteri bintil akar kedelai asal tanah dengan berbagai pH pada dua pH medium tumbuh
Authors: Anas, Iswandi
Hadioetomo, Ratna Siri
Nugroho, Sutopo Ghan
Niswati, Ainin
Issue Date: 1992
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengumpul- kan galur-galur bakteri bintil akar kedelai pribumi yang diisolasi dari tingkat kemasaman tanah yang berbe- da-beda (2) mempelajari kemampuan hidup dan kemampuan simbiosis beberapa galur bakteri bintil akar yang di- peroleh dengan kedelai yang ditanam pada dua pH medium tumbuh, dan (3) mencari galur bakteri bintil akar pribumi yang mempunyai kemampuan simbiosis medium tumbuh. tinggi pada dua pH Untuk mencapai tujuan itu dilakukan dua tahap penelitian yaitu isolasi, pemurnian, dan penyimpanan biakan bakteri bintil akar yang berasal dari berbagai tingkat kemasaman tanah, serta penelitian inokulasi bakteri bintil akar kedelai yang diperoleh dan pengujian kemam- puan simbiosisnya dengan kedelai di rumah kaca. Perco- baan tahap kedua dilakukan secara faktorial dalam ran- cangan acak kelompok. Faktor pertama adalah pH medium tumbuh kedelai pada botol Leonard dan faktor kedua adalah dua belas isolat bakteri bintil akar kedelai, dua galur standar TAL 102 dan TAL 379, kontrol N (tanpa isolat, dengan N), dan kontrol 0 (tanpa isolat, tanpa N).. Sehingga diperoleh 16 x 2 perlakuan dengan 3 ulangan. Data diolah dengan analisis ragam untuk faktorial dalam rancangan acak kelompok dan pengujian hipotesis digunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Dari 25 lokasi tanah dan tanaman (pH 4.0-6.4) yang diambil ternyata hanya 17 lokasi yang berhasil diisolasi bakteri bintil akarnya. Dari sejumlah itu hanya 13 isolat yang autentik sebagai bakteri bintil akar. Batas pH terendah toleransi bakteri yang tumbuh di medium mani- tol ekstrak khamir adalah pH 4.7. Galur bakteri bintil akar kedelai asal pH 6.4, 6.2, dan 6.1 mampu hidup dan toleran pada pH medium biakan lebih rendah yaitu berturut-turut 5.7, 5.6, dan 6.0. Akan tetapi isolat asal pH lebih rendah dari 5.7 tidak toleran pada pH medium biakan sama atau lebih rendah dari pH tanah asal. Semakin tinggi asal pH tanah, kemampuan simbiosis galur bakteri bintil akarnya lebih baik diban- dingkan dengan galur asal tanah pH rendah, kecuali galur DW59 (asal pH tanah 4.5). Galur pribumi yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai inokulum tidak karena mempunyai kemampuan simbiosis berbeda nyata dengan galur standar melebihi galur TAL 379 adalah DW59, T857, TAL dan 102 dan WU58. Di pihak lain galur pribumi yang lainnya hasilnya lebih rendah dari galur TAL 102 maupun galur TAL 379. Galur bakteri bintil akar pada lingkungan pH medium tumbuh 5.0 dan 6.0 mempengaruhi bobot kering brangkasan atas, bobot kering bintil akar, jumlah bintil pada akar primer, dan N-total jaringan tanaman kedelai.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118703
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1992ani.pdf
  Restricted Access
Fullteks17.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.