Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118685| Title: | Karakteristik Cross Laminated Lumber dari Limbah Batang Kelapa Sawit |
| Authors: | Massijaya, Muh. Yusram Hadi, Yusuf Sudo Ali, Dina |
| Issue Date: | 2014 |
| Abstract: | Tanaman kelapa sawit memiliki umur produktif 25-30 tahun. Tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif lagi akan ditebang dan batangnya selama ini hanya dibiarkan begitu saja di lahan perkebunan sehingga dapat menjadi sarang hama bagi tanaman kelapa sawit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Cross laminated Lumber (CLL) dari limbah batang kelapa sawit pada beberapa kombinasi ketebalan dan orientasi sudut lamina dan mengetahui kombinasi ketebalan lamina dan orientasi sudut lamina core yang menghasilkan CLL terbaik. CLL yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan mebel. Batang kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dengan umur sekitar 25 tahun yang digunakan pada penelitian ini berasal dari perkebunan kelapa sawit di Jasinga, Bogor. Lamina yang digunakan merupakan 1/3 bagian terluar batang. CLL yang dibuat berukuran tebal 5 cm, lebar 12 cm, dan panjang 115 cm. Faktor perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kombinasi ketebalan lamina dan sudut orientasi lamina core. Kombinasi ketebalan lamina meliputi 1.00-3.00-1.00 cm, 1.67-1.67-1.67 cm, dan 2.00-1.00-2.00 cm dan sudut orientasi lamina core meliputi 30o, 45o, 60o, and 90o. Perekatan lamina menggunakan perekat isosianat dengan berat labur 300 g/m2. Setelah lamina dilaburi perekat, maka dilakukan pengempaan menggunakan kempa dingin dengan tekanan 12 kg/cm2 selama 3 jam. Pengujian CLL meliputi sifat fisis, mekanis, delaminasi air mendidih, dan uji kubur. Hasil penelitian menghasilkan rata-rata dan simpangan baku kerapatan CLL sebesar (0.49 ± 0.09) g/cm³ dan solid sebesar (0.44 ± 0.13) g/cm³. Berdasarkan total penilaian CLL, CLL dengan kombinasi ketebalan 1.00-3.00-1.00 cm dengan sudut orientasi lamina core 30˚ merupakan produk yang terbaik. CLL pada penelitian ini belum memenuhi standar JAS untuk bahan bangunan struktural. Namun demikian, CLL tersebut sudah layak digunakan sebagai bahan bangunan non-struktural dan mebel. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118685 |
| Appears in Collections: | MT - Forestry |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2014dal1.pdf Restricted Access | Fulltext | 11.74 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.