Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118679
Title: Optimasi Penggunaan Lahan Hutan Untuk Pengembangan Perkebunan Kopi Rakyat Berbasis Agroforestri Pada Hutan Buntu Gasing, Kabupaten Tana Toraja
Authors: Soekmadi, Rinekso
Ridwan, Wonny Ahmad
Parandean, Antonius Ayun
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Konsep agroforestri merupakan salah satu pendekatan yang coba ditawarkan oleh berbagai kalangan dalam pengelolaan sektor pertanian secara berkelanjutan. Sistem pertanian yang mengaplikasikan sistem agroforestri memiliki keuntungan ekonomis yang dapat dinikmati petani, juga fungsi ekologis seperti menjaga kesuburan tanah, ketersedian air, penyerapan karbondioksida dan mengurangi tingkat erosi yang terjadi. Dalam konteks pelaksanaan kebijakan otonomi daerah di Indonesia, pengembangan pertanian berbasis agroforestri dapat menjadi jawaban bagi daerah – daerah yang menjadikan sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi daerah. Kabupaten Tana Toraja, sebagai salah satu daerah otonom di Indonesia, melihat potensi sektor pertanian sebagai salah satu penggerak utama sektor perekonomian masyarakat dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tetapi, disisi lain, petani terutama petani perkebunan rakyat memiliki luasan lahan yang terbatas (<1 Ha) sehingga sangat sulit bagi petani untuk mengembangkan potensi perkebunan dan meningkatkan pendapatan mereka. Potensi lahan yang dapat digunakan dalam pengembangan potensi perkebunan rakyat adalah kawasan hutan, dimana sekitar 48,94% wilayah kabupaten Tana Toraja ditutupi oleh hutan. Untuk itulah, konsep pengelolaan pertanian dengan sistem agroforestri merupakan alternatif yang dapat digunakan dalam pengembangan perkebunan rakyat pada areal kawasan hutan, yang mana disatu sisi, diharapkan peningkatan potensi pertanian terutama perkebunan dalam kontribusinya terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, dan disisi lain, fungsi ekologis hutan tetap berjalan dengan baik. Penelitian ini akan difokuskan pada penentuan optimasi luasan kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk perkebunan rakyat sehingga menguntungkan secara ekonomi, tetapi tidak mengabaikan fungsi dan keberadaan hutan secara berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Estimasi besaran nilai ekonomi kawasan hutan Buntu Gasing; (2) Estimasi besaran standar kesejahteraan petani kopi, berdasarkan standar tingkat kesejahteraan maksimal; (3) Estimasi luas lahan optimal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memperluas perkebunan kopi dengan sistem agroforestri .di kawasan hutan Buntu Gasing. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Pemilihan responden dengan menggunakan metode purposive random sampling. Data primer berupa data tegakan hutan, nilai ekonomi lingkungan keberadaan hutan, data pengelolaan kebun kopi rakyat, data pengelolaan kebun sayur, dan data nilai ekonomi lingkungan keberadaan kebun kopi, data pendapatan petani yang diperoleh dari pengamatan langsung pada hutan Buntu Gasing, dan wawancara dengan para petani kopi. Data sekunder berupa luasan hutan, data cuaca dan iklim, data kependudukan, data berhubungan dengan Pendapatan Asli Daerah, dan data sehubungan dengan kepemilikan lahan. Pertanian. Tahapan penelitian dimulai dengan menentukan nilai ekonomi jasa lingkungan hutan Buntu Gasing, dengan Total Economic Valuation (TEV). Jenis nilai guna yang digunakan pada perhitungan TEV hutan adalah nilai guna langsung, nilai guna tidak langsung dan Nilai keberadaan. Tahapan..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118679
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011aap.pdf
  Restricted Access
Full text2.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.