Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118660
Title: Pemilihan Pola Distribusi Pupuk Urea Bersubsidi PT. Pusri Ke Gudang Lini III Dengan Analytic Network Process
Authors: Wijaya, Sony Hartono
Efendi, Darda
Dacholfany, M. Imanullah
Issue Date: 8-Jun-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Pupuk merupakan salah satu sarana produksi pertanian yang sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Menurut data Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) sebagian besar konsumsi pupuk di Indonesia berupa pupuk urea yaitu sebanyak 7,71 juta ton ditahun 2021 dan 3,57 juta ton sampai dengan Juni 2022. Hal ini sejalan dengan data dari Kementerian Pertanian yang mana Pemerintah memberikan alokasi pupuk urea bersubsidi tahun 2022 sebesar 4,23 juta ton atau sebesar 39% dan tahun 2023 sebesar 5,57 juta ton atau sebesar 62% dari total keseluruhan alokasi pupuk bersubsidi. Untuk mengawal produksi dan pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut Pemerintah menunjuk Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dimana PT. Pupuk Sriwijaya menjadi salah satu diantara BUMN pupuk yang tergabung. PT. Pupuk Sriwijaya (PT. Pusri) yang berada di Palembang Sumatera Selatan bertanggung jawab pada wilayah pelayanan Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali yang mana alokasi pupuk urea bersubsidi terbesar setelah Jawa Tengah adalah Provinsi Lampung dengan alokasi distribusi 344.307 Ton pada tahun 2023 yang menunjukkan peningkatan dari tahun 2022 sebesar 285.405 Ton dan tahun 2021 sebesar 266.334 Ton. Dalam mendistribusikannya PT. Pusri menerapkan 3 pola secara bersamaan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing yaitu pendistribusian pupuk dalam kantong dengan truk langsung, Port to Door Service (PTDS) dalam kantong (inbag) dan PTDS curah (to Inbag). Selain untuk menentukan pola distribusi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, adanya amanat Pemerintah atas kecukupan stok pupuk bersubsidi untuk petani serta audit BPK-RI terhadap kewajaran biaya distribusi yang dikeluarkan menjadi pertimbangan untuk mengetahui pola distribusi mana yang tepat untuk dijalankan. Penelitian ini bertujuan memilih pola distribusi yang tepat untuk pendistribusian pupuk urea bersubsidi dari gudang lini I yang ada di Palembang ke gudang lini III Kab/Kota yang ada Provinsi Lampung dengan mempertimbangkan tepat kualitas (penanganan muatan, faktor alam, karakteristik pupuk), tepat kuantitas (kapasitas angkut, frekuensi perjalanan, kuota pengiriman), tepat lokasi (kapasitas gudang, daya dukung gudang), tepat biaya (tarif angkutan, biaya pengantongan, biaya bongkar muat) dan tepat waktu (waktu perjalanan, waktu bongkar muat, waktu tunggu dan antri). Alternatif yang terbentuk sebanyak 7 (tujuh) alternatif yaitu Trucking berupa pupuk dalam kantong (A), PTDS pupuk dalam kantong/Inbag (B), PTDS pupuk curah/to inbag (C), kombinasi A dan B, Kombinasi A dan C, Kombinasi B dan C, dan terakhir kombinasi A, B dan C. Hasil analisa Analytic Network Process (ANP) dengan menggunakan aplikasi Super Decision 3.2.0 dan Microsoft Excel menunjukan bahwa pendistribusian pupuk dengan trucking terpilih sebagai prioritas pertama dengan nilai bobot sebesar 0,231. Hasil pemilihan tersebut disepakati oleh pakar yang berasal dari kelompok praktisi, akademisi dan regulator dengan nilai Kendall’s coefficient (W) sebesar 0,32. Dengan demikian, trucking dapat dipertimbangkan sebagai pola distribusi yang dapat menjawab kebutuhan PT. Pusri dalam mendistribusikan pupuk urea bersubsidi ke gudang lini III yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118660
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_M. Imanullah Dacholfany.-2.pdf
  Restricted Access
Cover391.8 kBAdobe PDFView/Open
M. Imanullah Dacholfany..pdf
  Restricted Access
Fulltext8.36 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_M. Imanullah Dacholfany..pdf
  Restricted Access
Lampiran381.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.