Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118657Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Pradono, Dyah Iswantini | - |
| dc.contributor.advisor | Darusman, Latifah K. | - |
| dc.contributor.author | Ismarani | - |
| dc.date.accessioned | 2023-06-08T08:40:33Z | - |
| dc.date.available | 2023-06-08T08:40:33Z | - |
| dc.date.issued | 2011 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118657 | - |
| dc.description.abstract | Hipertensi atau yang lebih dikenal penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal, kondisi ini dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas), dan angka kematian (mortalitas) (McPhee et al. 1995, Sherwood 2007). Hal ini diperkirakan telah menyebabkan 4.5% dari beban penyakit secara global, dan prevalensinya hampir sama besar di negara berkembang maupun di negara maju (WHO 2003). Menurut Depkes (2006), hipertensi adalah penyebab kematian terbanyak kedua (6.8%) setelah stroke (15.4%). Salah satu cara untuk menangani hipertensi adalah dengan menggunakan obat atau tanaman obat yang berfungsi sebagai inhibitor ACE, karena ACE diketahui memegang peranan penting dalam pembentukan angiotensin II yang merupakan salah satu penyebab hipertensi. Angiotensin II menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang dapat menaikkan tekanan darah. ACE inhibitor membiarkan pembuluh darah melebar dan membiarkan lebih banyak darah mengalir ke jantung, sehingga menurunkan tekanan darah (Depkes 2006). Obat antihipertensi sintetis telah banyak digunakan saat ini seperti kaptopril (Cushman et al. 1975), enalapril, benazepril, dan sejumlah obat ACE inhibitor sintetis lainnya (Depkes 2006). Penggunaan obat sintetis secara terus menerus memberikan efek yang kurang baik bagi tubuh, sehingga penelitian untuk mencari obat alternatif yang lebih aman terus ditingkatkan. Pada umumnya senyawa bioaktif tanaman obat yang memiliki kemampuan penghambatan aktivitas ACE adalah senyawa golongan flavonoid. Kelemahan penggunaan tanaman obat adalah rasanya yang pahit dengan bau aromatik yang tajam. Salah satu cara untuk menutupinya adalah dengan penyalutan dalam bentuk sediaan mikropartikel dan nanopartikel. Dalam bidang farmasi enkapsulasi bertujuan mengubah bentuk zat aktif dan usaha melindungi, menutupi rasa, melepaskan partikel zat aktif secara terkendali, serta untuk meningkatkan potensinya dibanding ekstrak biasa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas mikropartikel dan nanopartikel dari formula ekstrak pegagan-kumis kucing-sambiloto sebagai antihipertensi yang berperan menghambat enzim angiotensin I converting (ACE) secara in vitro. Formula yang digunakan dalam penelitian ini adalah formula gabungan ekstrak pegagan-kumis kucing-sambiloto (P-K-S). Kitosan dengan konsentrasi 2%, 2.5%, dan 3% (b/v) dilarutkan dalam asam asetat 3.5 % (v/v). Larutan kitosan 100 mL ditambahkan formula ekstrak (25 mL, 50 mL, dan 75 mL). Kemudian campuran ditambahkan 40 mL larutan natrium tripolifosfat (STP) 1 % (v/v) dalam pelarut akuades. Mikropartikel kitosan dibuat dengan mengunakan metode ultrasonikasi dengan alat tipe cleaning bath dan homogenisasi, sedangkan nanopartikel kitosan dibuat dengan mengunakan metode ultrasonikasi dengan alat tipe probe dan ultrasentrifugasi dengan kecepatan 22000 rpm. ..dst | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Medicinal plants | id |
| dc.subject.ddc | Medicinal herbs | id |
| dc.title | Efektivitas Mikropartikel dan Nanopartikel dari Formula Ekstrak Pegagan- Kumis Kucing-Sambiloto Sebagai Inhibitor Angiotensin I Converting Enzyme Secara In Vitro | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | chitosan-STP | id |
| dc.subject.keyword | microparticles | id |
| dc.subject.keyword | nanoparticles | id |
| Appears in Collections: | MT - Mathematics and Natural Science | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2011ism1.pdf Restricted Access | Full text | 1.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.