Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118570
Title: Pemberian wafer mengandung daun kaliandra (Calliandra calothyrsus) untuk meningkatkan pertumbuhan anak kambing Peranakan Etawah
Authors: Retnani, Yuli
Permana, Idat Galih
Qomariyah, Novia
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Argicultural University (IPB)
Abstract: Pemanfaatan kaliandra (Calliandra calothyrsus) sebagai sumber suplemen protein bagi ternak kambing kurang optimal. Pemberian dalam bentuk segar selain voluminous juga kurang efektif terutama jika musim kemarau. Sedangkan pemberian dalam bentuk kering dapat menurunkan kecernaanya. Salah satu teknologi rekayasa proses produksi pakan melalui pembuatan wafer diharapkan dapat meningkatkan nilai guna kaliandra sebagai sumber protein tambahan bagi ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan kambing Peranakan Etawah dengan pemberian pakan yang disuplementasi wafer yang mengandung daun kaliandra. Tahapan dalam penelitian ini meliputi: pembuatan wafer yang mengandung daun kaliandra, pengujian sifat fisik wafer, pengujian kecernaan wafer secara in vitro dan in vivo. Bahan yang digunakan dalam pembuatan wafer meliputi: daun kaliandra, bungkil kelapa, bungkil kedelai, corn gluten meal, molasses, urea, dan kapur. Selanjutnya dilakukan pengujian kualitas fisik wafer yang meliputi: kadar air, kerapatan dan aktivitas air. Pengujian kecernaan secara in vitro menggunakan bahan-bahan sebagai berikut: wafer yang mengandung daun kaliandra, dan cairan rumen kambing. Parameter pengujian kecernaan secara in vitro meliputi: KCBK, KCBO, konsentrasi NH3 dan VFA total. Pengujian secara in vivo menggunakan bahan-bahan sebagai berikut: kambing betina PE umur kurang dari satu tahun dengan bobot hidup awal rata-rata 15.5±2.75 kg, dan pakan basal (rumput lapang dan konsentrat). Parameter pengujian secara in vivo meliputi: konsumsi pakan, kecernaan pakan, Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH), retensi N, mortalitas, IOFC (Income Over Feed Cost) dan efisiensi pakan. Rancangan percobaan pada pengujian secara in vivoadalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sebagai berikut: P0 (ransum basal + 0% wafer mengandung daun kaliandra), P1 (ransum basal + 5% wafer mengandung daun kaliandra), P2 (ransum basal + 10% wafer mengandung daun kaliandra) dan P3 (ransum basal + 15% wafer mengandung daun kaliandra). Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan bahwa wafer yang mengandung daun kaliandra memiliki kadar air sebesar 12.71%, kerapatan 0.69 g cm-3 dan aktivitas air 0.80. Berdasarkan analisa kecernaan secara in vitro diperoleh hasil bahwa KCBK sebesar 70.65±0.97%, KCBO 69.20±1.20%, konsentrasi NH3 22.63±1.05 mM dan VFA total 193.67±0.54 mM. Berdasarkan hasil pengujian secara in vivo menunjukkan bahwa pemberian wafer mengandung daun kaliandra nyata (P<0.05) meningkatkan konsumsi bahan kering dan konsumsi nutrien (protein kasar, lemak kasar, BETN, energi, dan TDN). Hasil analisis retensi nitrogen menunjukkan perbedaan yang tidak nyata namun menghasilkan nilai neraca nitrogen yang positif. Pertambahan bobot badanmenunjukkan perbedaan yang tidak nyata namun cenderung lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa wafer. Pemberian wafer mengandung daun kaliandra sampai dengan 15% menunjukkan pertambahan bobot badan dannilai IOFC tertinggi masing-masing sebesar 164±18 g ekor-1hari-1 dan Rp 38276 ekor-1 hari-1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan daun kaliandra sebagai wafer pakan mampu meningkatkan nilai guna pakan dan menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik pada anak kambing Peranakan Etawah. Pemberian wafer mengandung daun kaliandra mampu meningkatkan konsumsi bahan kering dan nutrien ransum. Wafer mengandung daun kaliandra dapat diberikan sampai dengan level 15% untuk meningkatkan pertumbuhan anak kambing Peranakan Etawah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118570
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015nqo.pdf
  Restricted Access
Fulltext15.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.