Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118465
Title: Analisis tekanan ekonomi, manajemen keuangan dan kesejahteraan pada keluarga muda
Authors: Puspitawati, Herien
Krisnatuti, Diah
Raharjo, Iman Teguh
Issue Date: 2015
Publisher: Bogor Argicultural University (IPB)
Abstract: Keluarga muda seringkali memulai hidupnya dari pendapatan yang relatif rendah dan sering menerima bantuan sumber daya dari orang tua atau saudara. Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga muda dan keterbatasan ekonomi kerap kali menjadi sumber pertengkaran di antara suami istri dan membuat keluarga menjadi tertekan. Manajemen keuangan yang baik diharapkan dapat menetralisir tekanan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga muda sehingga tidak mengganggu proses interaksi yang berakibat terhadap kesejahteraan keluarga. Secara umum penelitian ini bertujuan menganalisis tekanan ekonomi, manajemen keuangan dan kesejahteraan pada keluarga muda. Secara lebih spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan tekanan ekonomi, manajemen keuangan dan kesejahteraan keluarga muda berdasarkan usia istri saat menikah. Menganalisis hubungan tekanan ekonomi, manajemen keuangan dan kesejahteraan, serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesejahteraan subjektif pada keluarga muda. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan 120 keluarga yang memiliki usia maksimum 30 tahun dan memiliki minimal 1 anak dengan usia maksimal 6 tahun. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode stratified nonproportional random sampling dengan strata istri menikah saat usia < 20 tahun dan 20-30 tahun, pada dua Kelurahan di Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat. Terdapat perbedaan tekanan ekonomi, manajemen keuangan dan kesejahteraan pada keluarga muda berdasarkan usia istri pada saat menikah. Keluarga muda dengan istri menikah saat usia 20-30 tahun lebih banyak tidak tertekan secara objektif dan subjektif, sudah lebih baik dalam melakukan manajemen keuangan dan sudah sudah lebih baik kesejahteraan objektif dan subjektif dibandingkan keluarga muda dengan istri menikah saat usia < 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia istri pada saat menikah mempunyai implikasi terhadap tekanan ekonomi, manajemen keuangan yang dilakukan, dan kesejahteraan keluarga muda. Semakin matang usia seseorang ketika menikah maka semakin rendah tekanan ekonominya, semakin baik manajemen keuangannya, dan semakin baik kesejahteraan keluarganya. Kesejahteraan objektif dan subjektif keluarga muda dengan istri menikah saat usia < 20 tahun lebih banyak berada dalam kategori tidak sejahtera, sedangkan keluarga muda dengan istri menikah saat usia 20-30 tahun lebih banyak berada dalam kategori sejahtera. Berdasarkan analisis regresi diketahui bahwa manajemen keuangan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan keluarga subjektif dan sebaliknya tekanan ekonomi subjektif berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan subjektif.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118465
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015itr.pdf
  Restricted Access
Fulltext58.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.