Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118461| Title: | Pengaruh Nilai Tukar terhadap Inpayments Indonesia dengan Negara Mitra Dagang Utama |
| Authors: | Hartoyo, Sri Anggraini, Lukytawati Panjaitan, Dian Verawati |
| Issue Date: | 2011 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Nilai ekspor merupakan salah satu sumber penerimaan devisa bagi suatu negara termasuk Indonesia. Penelitian yang pernah dilakukan menggunakan inpayments untuk menjelaskan nilai ekspor yang diterima oleh suatu negara. Penelitian ini juga akan menggunakan istilah inpayments tersebut. Mengingat pentingnya peranan inpayments sebagai salah satu sumber devisa suatu negara, maka Indonesia pun membuka jalur perdagangan dengan negara lain. Beberapa negara bahkan menjadi partner dagang utama Indonesia. Tidak hanya negara-negara ASEAN saja, tetapi juga Amerika Serikat (AS), Cina, Malaysia, Australia, Perancis, dan Mesir juga menjadi mitra dagang penting utama. Pertumbuhan positif ditunjukkan oleh inpayments Indonesia ke negara mitra dagang utama. Sumber pertumbuhan inpayments Indonesia dapat disebabkan oleh adanya perubahan harga atau volume dari komoditi yang diekspor karena inpayments merupakan perkalian dari harga dan volume ekspor. Akan tetapi, data mengenai harga ekspor tidak tersedia untuk perdagangan bilateral secara total. Sehingga untuk mengatasi ketidaktersediaan data tersebut, maka akan digunakan pendekatan nilai tukar riil. Pendekatan nilai tukar riil ini dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar riil terhadap inpayments. Secara lebih rinci, maka tujuan ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Pertama, menganalisis dinamika inpayments Indonesia ke negara mitra dagang AS, Cina, Malaysia, Australia, Perancis, dan Mesir. Kedua, menganalisis pengaruh depresiasi nilai tukar riil terhadap inpayments Indonesia ke negara mitra dagang AS, Cina, Malaysia, Australia, Perancis, dan Mesir. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data inpayments Indonesia dengan negara mitra dagang, nilai tukar, GDP, dan CPI yang diperoleh dari berbagai sumber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode panel data untuk mengetahui elastisitas permintaan ekspor. Hal ini dilakukan untuk mendukung hasil analisis mengenai pengaruh nilai tukar terhadap inpayments Indonesia. Sedangkan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar terhadap inpayments akan digunakan metode ARDL. Hasil analisis menunjukkan bahwa elastisitas permintaan ekspor Indonesia ke negara mitra dagang AS, Cina, Malaysia, Australia, Perancis, dan Mesir dihitung dengan menggunakan data enam komoditi terbesar ke negara tersebut. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa harga signifikan dalam mempengaruhi volume permintaan ekspor Indonesia ke negara mitra dagang AS, Cina, Malaysia, Australia, Perancis, dan Mesir. Elastisitas permintaan ekspor Indonesia ke AS, Cina, dan Mesir adalah inelastis. Sedangkan elastisitas permintaan ekspor ke Malaysia, Australia, dan Perancis bersifat elastis. Hasil perhitungan elastisitas permintaan ekspor ini digunakan untuk mendukung analisis pengaruh depresiasi nilai tukar terhadap inpayments Indonesia...dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118461 |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2011dvp.pdf Restricted Access | Full text | 1.88 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.