Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118394| Title: | Kajian keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan |
| Authors: | Fahrudin, Achmad Pratiwi, Niken T M Putera, Fachruddin Hari Anggara |
| Issue Date: | 2013 |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menilai keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira berdasarkan penyusunan indeks keberlanjutan pengelolaan wisata pantai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa metode Rapbeachtour (Rapid Appraisal of Beach Tourism) dapat digunakan sebagai metode penilaian keberlanjutan pengelolaan wisata pantai secara multidimensi. Hasil analisis Rapbeachtour menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira adalah 12,54. Dengan demikian, status keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira adalah tidak berkelanjutan. Status keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira termasuk dalam kategori tidak berkelanjutan karena terjadi ketimpangan antar dimensi pengelolaan. Dimensi sosial merupakan dimensi yang paling lemah diantara semua dimensi yang dipertimbangkan. Dimensi sosial memiliki nilai indeks 0,00 yang berarti statusnya tidak berkelanjutan. Disusul dimensi ekologi dengan nilai 26,63 yang berarti statusnya juga tidak berkelanjutan. Hanya satu dimensi yang statusnya berkelanjutan, yaitu dimensi ekonomi dengan nilai 74,17. Hasil analisis Monte Carlo membuktikan bahwa indeks hasil analisis Rapbeachtour sangat stabil. Hasil analisis Leverage menunjukan bahwa terdapat 10 indikator yang sensitif dari 12 indikator yang ada. 10 indikator yang sensitif ini harus menjadi perhatian pengambil kebijakan untuk dijadikan prioritas kebijakan dalam pengelolaan wisata pantai yang berkelanjutan. Kebijakan yang diambil pada dasarnya adalah kebijakan mempertahankan nilai indikator apabila telah baik dan memperbaiki nilai indikator apabila belum baik. Sedangkan 2 indikator yang tidak sensitif tidak perlu dipertimbangkan lagi dalam penyusunan kebijakan keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira karena indikator tersebut tidak mempengaruhi pembentukan indeks keberlanjutan pengelolaan wisata pantai secara keseluruhan. Dengan demikian, untuk dapat meningkatkan status keberlanjutan pengelolaan wisata pantai di Pantai Pasir Putih Bira tersebut, perlu dibuat kebijakan yang dapat memperbaiki kondisi keberlanjutannya tersebut. Kebijakan tersebut diarahkan pada pembatasan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan, peningkatan peran pemerintah, dan peningkatan partisipasi masyarakat. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118394 |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2013fha2.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.48 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.