Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118393
Title: Optimasi Hidrolisis dan Fermentasi Makroalga Gelidium latifolium dan Gracilaria verrucosa sebagai Penghasil Bioetanol
Authors: Kawaroe, Mujizat
Santoso, Joko
Sari, Dahlia Wulan
Issue Date: 2013
Abstract: Kandungan terbesar pada G. latifolium berupa karbohidrat sebanyak 23.81% serta serat kasar 16.34%. Sedangkan G. verrucosa memiliki kandungan karbohidrat dan serat kasar sebanyak 10.69% dan 21.58%. Karbohidrat serta komponen serat kasar merupakan polimer yang dapat dimanfaatkan untuk produksi bioetanol melalui proses fermentasi. Proses hidrolisis atau sakarafikasi dengan menggunakan H2SO4 dilakukan untuk memecah senyawa polisakarida menjadi monosakarida yang dapat difermentasi menjadi bioetanaol. Konsentrasi H2SO4 yang optimal untuk hidrolisis G. latifolium dan G. verrucosa berturut-turut adalah 1% dan 2% dengan waktu hidrolisis selama 45 menit. Hidrolisis yang dilakukan menghasilkan gula pereduksi sebesar 3.93±0.17% (b/v) dan 1.99±0.09% (b/v). Komponen galaktosa merupakan monosakarida utama yang terbentuk melalui proses hidrolisis. Proses hidrolisis tersebut belum mampu menguraikan secara sempurna komponen korbohidrat dan serat kasar yang terdapat pada G. latifolium dan G. verrucosa. Proses fermentasi dilakukan dengan menggunakan khamir Saccharomyces cerevisiae AL IX yang telah diadaptasi pada hidrolisat G. latifolium serta G. verrucosa. Adaptasi S. cerevisiae bertujuan mempersiapkan khamir untuk dapat mengkonversi gula yang terdapat pada hidrolisat menjadi etanol. Sel khamir pada G. latifolium dan G. verrucosa mengalami peningkatan kepadatan pada adaptasi ketiga. Rendemen etanol tertinggi pada fermentasi G. latifolium diperoleh pada hari kelima (5) sebesar 0.50±0.13% (v/v) dengan konsumsi gula sebesar 1.95±0.64% (b/v). Sedangkan fermentasi G. verrucosa tertinggi diperoleh pada hari keenam senilai 0.51±0.06% (v/v) dengan konsumsi gula sebesar 0.43±0.01% (b/v). Glukosa merupakan komponen monosakarida yang paling banyak terkonsumsi pada fermentasi. Galaktosa dan glukosa pada G. latifolium yang terkonsumsi oleh S. cerevisiae selama lima hari fermentasi berturut-turut adalah 75.34% dan 87.36%. Glukosa pada G. verrucosa habis terkonsumsi pada hari keenam fermentasi, sedangkan galaktosa dikonsumsi oleh S. cerevisiae sebanyak 97.92%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118393
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2013dws.pdf
  Restricted Access
Fulltext825.25 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.