Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118302
Title: Pengaruh Pola Pengelolaan Kesehatan Tanaman terhadap Struktur Komunitas Serangga pada Tanaman Kedelai di Ngale, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur
Authors: Hidayat, Purnama
Buchori, Damayanti
Afifah, Lutfi
Issue Date: 2015
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Pola budidaya tanaman dan pengendalian hama berpengaruh terhadap struktur komunitas serangga. Pengaruh tersebut dapat berupa perbedaan kekayaan dan kelimpahan jenis hama, musuh alami, penyerbuk, dan serangga-serangga lainnya. Percobaan yang mengkombinasikan antara berbagai pola budidaya tanaman dan cara pengendalian hama dapat dilakukan untuk mendapatkan pola pengelolaan kesehatan tanaman yang efektif dan ramah lingkungan. Penelitian tentang pengaruh pola pengelolaan kesehatan tanaman terhadap struktur komunitas serangga dilakukan pada pertanaman kedelai di Ngale, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur pada bulan Juni sampai September 2013. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui keanekaragaman, komposisi, fungsi ekologi, dan dinamika populasi serangga pada lahan kedelai dengan pengelolaan kesehatan tanaman yang berbeda. Varietas kedelai yang digunakan adalah varietas Anjasmoro dan Wilis. Kedelai varietas Anjasmoro merupakan varietas unggul baru dengan ukuran biji relatif lebih besar dan produktivitas tinggi sedangkan kedelai varietas Wilis merupakan mempunyai ukuran biji lebih kecil, produktivitas tinggi, dan relatif tahan terhadap hama dan penyakit. Petak perlakuan pengelolaan kesehatan tanaman pada penelitian ini terdiri dari: Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), Pengendalian Non-Kimiawi (P-NK), Pengendalian Kimiawi (P-K), dan Kontrol. Pada petak PHT, biji kedeli diberi perlakuan perendaman dengan plant growth promoting rhizobacteria (PGPR), ditanami jagung sebagai tanaman pinggir (border plant), pengendalian hama dengan biopestisida ekstrak mimba, dan penggunaan pestisida sintetik apabila diperlukan; pada petak P-NK mendapat perlakuan seperti PHT minus penggunaan pestisida sintetik dan tanaman pinggir; pada petak P-K hanya dilakukan pengendalian dengan pestisida sintetik terjadwal sebanyak enam kali per musim tanam; sedangkan pada pada petak Kontrol tidak dilakukan perlakuan apapun. Percobaan dilakukan pada petak berukuran 10 m x 10 m dan diulang tiga kali. Penempatan petak berdasarkan rancangan petak terbagi dengan petak utama varietas dan anak petak adalah pengelolaan kesehatan tanaman. Pengambilan sampel serangga dilakukan sebanyak sepuluh kali, sejak satu minggu setelah tanam sampai satu minggu sebelum panen. Pengambilan sampel serangga dilakukan dengan menggunakan perangkap lubang jebakan, perangkap berperekat kuning, jaring serangga, dan perangkap nampan kuning. Total serangga yang tertangkap dalam pengamatan sebanyak 368 775 individu yang terdiri dari 14 ordo, 122 famili dan 539 morfospesies. Berdasarkan fungsi ekologinya, 192 spesies serangga yang ditemukan merupakan herbivora, 83 pengurai, 1 penyerbuk, 69 predator, 162 parasitoid, dan 32 belum diketahui peranannya. Secara statistik hasil percobaan menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata keanekaragaman serangga antar perlakuan pengelolaan kesehatan tanaman (P varietas= 0.84; P pengelolaan kesehatan tanaman= 0.30), namun pada iii kedua varietas kedelai populasi herbivora cenderung lebih tinggi pada petak Kontrol dibandingkan dengan petak PHT. Kelimpahan populasi serangga pengurai, parasitoid, dan predator cenderung lebih tinggi pada petak Kontrol dan P-NK yang tanpa menggunakan insektisida sintetis dibandingkan dengan petak PHT dan P-K yang mendapatkan perlakuan pestisida sintetis. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pestisida dapat meneybabkan penurunan populasi serangga bermanfaat seperti peyerbuk, parasitoid, dan predator.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118302
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2015laf.pdf
  Restricted Access
Fulltext26.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.